1. Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu kemenangan yang nyata[1393],
2. Supaya Allah memberi ampunan
kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta
menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,
3. Dan supaya Allah menolongmu
dengan pertolongan yang kuat (banyak).
4. Dia-lah yang telah menurunkan
ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di
samping keimanan mereka (yang telah ada). dan kepunyaan Allah-lah tentara
langit dan bumi[1394] dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,
5. Supaya Dia memasukkan
orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi
kesalahan-kesalahan mereka. dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang
besar di sisi Allah,
6. Dan supaya Dia mengazab
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki
dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. mereka akan
mendapat giliran (kebinasaan) yang Amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk
mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. dan (neraka Jahannam)
Itulah sejahat-jahat tempat kembali.
7. Dan kepunyaan Allah-lah tentara
langit dan bumi[1395]. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
8. Sesungguhnya Kami mengutus kamu
sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
9. Supaya kamu sekalian beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. dan
bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
10. Bahwasanya orang-orang yang
berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka berjanji setia kepada
Allah[1396]. tangan Allah di atas tangan mereka[1397], Maka Barangsiapa yang
melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya
sendiri dan Barangsiapa menepati janjinya kepada Allah Maka Allah akan
memberinya pahala yang besar.
11. Orang-orang Badwi yang
tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: "Harta dan
keluarga Kami telah merintangi Kami, Maka mohonkanlah ampunan untuk kami";
mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah
: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah
jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat
bagimu. sebenarnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
12. Tetapi kamu menyangka bahwa
Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga
mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam
hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan
kamu menjadi kaum yang binasa.
13. Dan Barangsiapa yang tidak
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Maka Sesungguhnya Kami menyediakan untuk
orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.
14. Dan hanya kepunyaan Allah-lah
kerajaan langit dan bumi. Dia memberikan ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya
dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
15. Orang-orang Badwi yang
tertinggal itu akan berkata apabila kamu berangkat untuk mengambil barang
rampasan[1398]: "Biarkanlah Kami, niscaya Kami mengikuti kamu";
mereka hendak merobah janji Allah. Katakanlah: "Kamu sekali-kali tidak
(boleh) mengikuti kami; demikian Allah telah menetapkan sebelumnya";
mereka akan mengatakan: "Sebenarnya kamu dengki kepada kami". bahkan
mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.
16. Katakanlah kepada orang-orang
Badwi yang tertinggal: "Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang
mempunyai kekuatan yang besar, kamu akan memerangi mereka atau mereka menyerah
(masuk Islam). Maka jika kamu patuhi (ajakan itu) niscaya Allah akan memberikan
kepadamu pahala yang baik dan jika kamu berpaling sebagaimana kamu telah
berpaling sebelumnya, niscaya Dia akan mengazab kamu dengan azab yang
pedih".
17. Tiada dosa atas orang-orang
yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak
ikut berperang). dan Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya
Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai
dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.
18. Sesungguhnya Allah telah ridha
terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah
pohon[1399], Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu
menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi Balasan kepada mereka dengan
kemenangan yang dekat (waktunya)[1400].
19. Serta harta rampasan yang
banyak yang dapat mereka ambil. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
20. Allah menjanjikan kepada kamu
harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, Maka disegerakan-Nya harta
rampasan ini untukmu[1401] dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu
(agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang
mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
21. Dan (telah menjanjikan pula
kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat
menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya[1402]. dan adalah Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
22. Dan Sekiranya orang-orang kafir
itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah)
kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) penolong.
23. Sebagai suatu sunnatullah[1403]
yang telah Berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan peubahan
bagi sunnatullah itu.
24. Dan Dia-lah yang menahan tangan
mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan)
mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan
adalah Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
25. Merekalah orang-orang yang
kafir yang menghalangi kamu dari (masuk) Masjidil Haram dan menghalangi hewan
korban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. dan kalau tidaklah karena laki-laki
yang mukmin dan perempuan-perempuan yang mukmin yang tiada kamu ketahui, bahwa
kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesusahan tanpa
pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari membinasakan
mereka). supaya Allah memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam
rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan mengazab
orang-orang yag kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.
26. Ketika orang-orang kafir
menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan Jahiliyah lalu
Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan
Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa[1404] dan adalah mereka berhak
dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. dan adalah Allah Maha
mengetahui segala sesuatu.
27. Sesungguhnya Allah akan
membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya
(yaitu) bahwa Sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil haram, insya Allah
dalam Keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang
kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan
Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat[1405].
28. Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya
dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua
agama. dan cukuplah Allah sebagai saksi.
29. Muhammad itu adalah utusan
Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang
kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku' dan sujud
mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka
mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan
sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan
tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia
dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar.
[1393] Menurut Pendapat sebagian
ahli tafsir yang dimaksud dengan kemenangan itu ialah kemenangan penaklukan
Mekah, dan ada yang mengatakan penaklukan negeri Rum dan ada pula yang
mengatakan perdamaian Hudaibiyah. tetapi kebanyakan ahli tafsir berpendapat
bahwa yang dimaksud di sini ialah perdamaian Hudaibiyah.
[1394] Yang dimaksud dengan tentara
langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang mukmin
seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan sebagainya,
[1395] Yang dimaksud dengan tentara
langit dan bumi ialah penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang mukmin
seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan dan sebagainya,
[1396] Pada bulan Zulkaidah tahun
keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak
mengunjungi Mekkah untuk melakukan 'umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka
yang telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan
mengutus Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud
kedatangan beliau dan kamu muslimin. mereka menanti-nanti kembalinya Utsman,
tetapi tidak juga datang karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian
tersiar lagi kabar bahwa Utsman telah dibunuh. karena itu Nabi menganjurkan
agar kamu muslimin melakukan bai'ah (janji setia) kepada beliau. merekapun
Mengadakan janji setia kepada Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy
bersama Nabi sampai kemenangan tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai
Allah sebagaimana tersebut dalam ayat 18 surat ini, karena itu disebut Bai'atur
Ridwan. Bai'atur Ridwan ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka
melepaskan Utsman dan mengirim utusan untuk Mengadakan Perjanjian damai dengan
kaum muslimin. Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
[1397] Orang yang berjanji setia
biasanya berjabatan tangan. Caranya berjanji setia dengan Rasul ialah
meletakkan tangan Rasul di atas tangan orang yang berjanji itu. Jadi maksud
tangan Allah di atas mereka ialah untuk menyatakan bahwa berjanji dengan
Rasulullah sama dengan berjanji dengan Allah. Jadi seakan-akan Allah di atas
tangan orang-orang yang berjanji itu. hendaklah diperhatikan bahwa Allah Maha
suci dari segala sifat-sifat yang menyerupai makhluknya.
[1398] Maksudnya: berangkat untuk
pergi berperang.
[1399] Pada bulan Zulkaidah tahun
keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak
mengunjungi Mekkah untuk melakukan 'umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka
yang telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan
mengutus Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud
kedatangan beliau dan kamu muslimin. mereka menanti-nanti kembalinya Utsman, tetapi
tidak juga datang karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar
lagi kabar bahwa Utsman telah dibunuh. karena itu Nabi menganjurkan agar kamu
muslimin melakukan bai'ah (janji setia) kepada beliau. merekapun Mengadakan
janji setia kepada Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama Nabi
sampai kemenangan tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai Allah
sebagaimana tersebut dalam ayat 18 surat ini, karena itu disebut Bai'atur
Ridwan. Bai'atur Ridwan ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka
melepaskan Utsman dan mengirim utusan untuk Mengadakan Perjanjian damai dengan
kaum muslimin. Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
[1400] Yang dimaksud dengan
kemenangan yang dekat ialah kemenangan kaum muslimin pada perang Khaibar.
[1401] Maksudnya: Allah menjanjikan
harta rampasan yang banyak kepada kaum muslimin, sebagai pendahuluan dari harta
rampasan yang banyak yang dikaruniakan-Nya itu, Allah memberikan harta rampasan
yang mereka peroleh pada perang Khaibar itu.
[1402] Maksudnya: Allah telah
menjanjikan kepada kaum muslimin untuk menaklukkan negeri-negeri yang lain yang
di waktu itu mereka belum dapat menaklukkannya; tetapi negeri-negeri itu telah
dipastikan Allah untuk ditaklukkan oleh kaum muslimin dan dijaga-Nya dari penaklukan-penaklukan
orang-orang lain. janji Allah ini telah terbukti dengan ditaklukkannya
negeri-negeri Persia dan Rumawi oleh kaum muslimin.
[1403] Sunnatullah Yaitu hukum
Allah yang telah ditetapkannya.
[1404] Kalimat takwa ialah kalimat
tauhid dan memurnikan ketaatan kepada Allah.
[1405] Selang beberapa lama sebelum
terjadi perdamaian Hudaibiyah Nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa beliau
bersama Para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam Keadaan
sebahagian mereka bercukur rambut dan sebahagian lagi bergunting. Nabi
mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. kemudian berita ini
tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan
Nasrani. setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu
tidak sampai memasuki Mekah Maka orang-orang munafik memperolok-olokkan Nabi
dan menyatakan bahwa mimpi Nabi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu
adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi
itu pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu
dalam waktu yang dekat Nabi akan menaklukkan kota Khaibar. andaikata pada tahun
terjadinya perdamaian Hudaibiyah itu kaum Muslim memasuki kota Mekah, Maka
dikhawatirkan keselamatan orang-orang yang Menyembunyikan imannya yang berada
dalam kota Mekah waktu itu.
[1406] Maksudnya: pada air muka
mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati mereka.
0 komentar:
Posting Komentar