1. Haa Miim[1337].
2. 'Ain Siin Qaaf[1338].
3. Demikianlah Allah yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana, mewahyukan kepada kamu dan kepada orang-orang
sebelum kamu.
4. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada
di langit dan apa yang ada di bumi. dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha
besar.
5. Hampir saja langit itu pecah
dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih
serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.
Ingatlah, bahwa Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.
6. Dan orang-orang yang mengambil
pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; dan kamu
(ya Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.
7. Demikianlah Kami wahyukan
kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada
Ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya[1339]
serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada
keraguan padanya. segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.
8. Dan kalau Allah menghendaki
niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan
orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. dan orang-orang yang
zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dan tidak pula seorang
penolong.
9. Atau Patutkah mereka mengambil
pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah pelindung (yang
sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang- orang yang mati, dan Dia adalah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
10. Tentang sesuatu apapun kamu
berselisih, Maka putusannya (terserah) kepada Allah. (yang mempunyai
sifat-sifat demikian) Itulah Allah Tuhanku. kepada-Nya lah aku bertawakkal dan
kepada-Nyalah aku kembali.
11. (dia) Pencipta langit dan bumi.
Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari
jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang
biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah
yang Maha mendengar dan melihat.
12. Kepunyaan-Nya-lah
perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala
sesuatu.
13. Dia telah mensyari'atkan bagi
kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah
Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa
dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama[1340] dan janganlah kamu berpecah belah
tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka
kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
14. Dan mereka (ahli Kitab) tidak
berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, karena
kedengkian di antara mereka[1341]. kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang
telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu
yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. dan Sesungguhnya
orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil[1342])
sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang
kitab itu.
15. Maka karena itu serulah (mereka
kepada agama ini) dan tetaplah[1343] sebagai mana diperintahkan kepadamu dan
janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan Katakanlah: "Aku beriman kepada
semua kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya Berlaku adil
diantara kamu. Allah-lah Tuhan Kami dan Tuhan kamu. bagi Kami amal-amal Kami
dan bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada pertengkaran antara Kami dan kamu,
Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)".
16. Dan orang-orang yang membantah
(agama) Allah sesudah agama itu diterima Maka bantahan mereka itu sia-sia saja,
di sisi Tuhan mereka. mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan bagi mereka azab
yang sangat keras.
17. Allah-lah yang menurunkan kitab
dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan). dan tahukah
kamu, boleh Jadi hari kiamat itu (sudah) dekat ?
18. Orang-orang yang tidak beriman
kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang
yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah
benar (akan terjadi). ketahuilah bahwa Sesungguhnya orang-orang yang membantah
tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh.
19. Allah Maha lembut terhadap
hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah yang
Maha kuat lagi Maha Perkasa.
20. Barang siapa yang menghendaki
Keuntungan di akhirat akan Kami tambah Keuntungan itu baginya dan barang siapa
yang menghendaki Keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari
Keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.
21. Apakah mereka mempunyai
sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak
diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah)
tentulah mereka telah dibinasakan. dan Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu
akan memperoleh azab yang Amat pedih.
22. Kamu Lihat orang-orang yang
zalim sangat ketakutan karena kejahatan- kejahatan yang telah mereka kerjakan,
sedang siksaan menimpa mereka. dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan
amal saleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang
mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. yang demikian itu adalah karunia yang
besar.
23. Itulah (karunia) yang (dengan
itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal
yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas
seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". dan siapa yang
mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri[1344].
24. Bahkan mereka mengatakan:
" Dia (Muhammad) telah mengada-adakan Dusta terhadap Allah ". Maka
jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati hatimu; dan Allah menghapuskan
yang batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al Quran).
Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.
25. Dan Dialah yang menerima taubat
dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang
kamu kerjakan,
26. Dan Dia memperkenankan (doa)
orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah
(pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan orang-orang yang kafir bagi mereka
azab yang sangat keras.
27. Dan Jikalau Allah melapangkan
rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi,
tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya
Dia Maha mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha melihat.
28. Dan Dialah yang menurunkan
hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah yang
Maha pelindung lagi Maha Terpuji.
29. Di antara (ayat-ayat)
tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang
melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan
semuanya apabila dikehendaki-Nya.
30. Dan apa saja musibah yang
menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah
memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).
31. Dan kamu tidak dapat melepaskan
diri (dari azab Allah) di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang
pelindung dan tidak pula penolong selain Allah.
32. Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti
gunung-gunung.
33. Jika Dia menghendaki, Dia akan
menenangkan angin, Maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi
Setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,
34. Atau kapal-kapal itu
dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia memberi maaf sebagian besar
(dari mereka).
35. Dan supaya orang-orang yang
membantah ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka sekali-kali tidak
akan memperoleh jalan ke luar (dari siksaan).
36. Maka sesuatu yang diberikan
kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah
lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada
Tuhan mereka, mereka bertawakkal.
37. Dan (bagi) orang-orang yang
menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan apabila mereka
marah mereka memberi maaf.
38. Dan (bagi) orang-orang yang
menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka
(diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian
dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
39. Dan ( bagi) orang-orang yang
apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri.
40. Dan Balasan suatu kejahatan
adalah kejahatan yang serupa, Maka barang siapa memaafkan dan berbuat
baik[1345] Maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak
menyukai orang-orang yang zalim.
41. Dan Sesungguhnya orang-orang
yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada satu dosapun terhadap mereka.
42. Sesungguhnya dosa itu atas
orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi
tanpa hak. mereka itu mendapat azab yang pedih.
43. Tetapi orang yang bersabar dan
mema'afkan, Sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu Termasuk hal-hal yang
diutamakan.
44. Dan siapa yang disesatkan Allah
Maka tidak ada baginya seorang pemimpinpun sesudah itu. dan kamu akan melihat
orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata: "Adakah kiranya
jalan untuk kembali (ke dunia)?"
45. Dan kamu akan melihat mereka
dihadapkan ke neraka dalam Keadaan tunduk karena (merasa) hina, mereka melihat
dengan pandangan yang lesu. dan orang-orang yang beriman berkata:
"Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang kehilangan
diri mereka sendiri dan (kehilangan) keluarga mereka pada hari kiamat[1346].
Ingatlah, Sesungguhnya orang- orang yang zalim itu berada dalam azab yang
kekal.
46. Dan mereka sekali-kali tidak
mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah. dan
siapa yang disesatkan Allah Maka tidaklah ada baginya satu jalanpun (untuk
mendapat petunjuk).
47. Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum
datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. kamu tidak
memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari
(dosa-dosamu).
48. Jika mereka berpaling Maka Kami
tidak mengutus kamu sebagai Pengawas bagi mereka. kewajibanmu tidak lain
hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada
manusia sesuatu rahmat dari Kami Dia bergembira ria karena rahmat itu. dan jika
mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya
mereka ingkar) karena Sesungguhnya manusia itu Amat ingkar (kepada nikmat).
49. Kepunyaan Allah-lah kerajaan
langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan
anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak
lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki,
50. Atau Dia menganugerahkan kedua
jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia
menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui
lagi Maha Kuasa.
51. Dan tidak mungkin bagi seorang
manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan Dia kecuali dengan perantaraan wahyu
atau dibelakang tabir[1347] atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu
diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia
Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.
52. Dan Demikianlah Kami wahyukan
kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya kamu tidaklah
mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui Apakah iman
itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia
siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kamu
benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
53. (yaitu) jalan Allah yang
Kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah,
bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan.
[1337] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang
Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[1338] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang
Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[1339] Maksudnya: penduduk dunia
seluruhnya.
[1340] Yang dimaksud: agama di sini
ialah meng-Esakan Allah s.w.t., beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta mentaati segala perintah dan
larangan-Nya.
[1341] Maksudnya: Ahli-ahli kitab
itu berpecah belah sesudah mereka mengetahui kebenaran dari nabi-nabi mereka.
sesudah datang Nabi Muhammad s.a.w dan nyata kebenarannya merekapun tetap
berpecah belah dan tidak mempercayainya.
[1342] Yang dimaksudkan dengan
orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab ialah ahli kitab yang hidup
pada masa Nabi Muhammad s.a.w.
[1343] Maksudnya: tetaplah dalam
agama dan lanjutkanlah berdakwah.
[1344] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang
Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[1345] Yang dimaksud berbuat baik
di sini ialah berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadanya.
[1346] Yang dimaksud dengan
kehilangan diri dan keluarga ialah tidak merasakan kenikmatan hidup abadi
karena disiksa.
[1347] Di belakang tabir artinya
ialah seorang dapat mendengar kalam Ilahi akan tetapi Dia tidak dapat
melihat-Nya seperti yang terjadi kepada Nabi Musa a.s.
0 komentar:
Posting Komentar