1. Alif laam raa[668]. Inilah
ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah.
2. Patutkah menjadi keheranan bagi
manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka:
"Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman
bahwa mereka mempunyai kedudukan yang Tinggi di sisi Tuhan mereka".
orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar
adalah tukang sihir yang nyata".
3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah
Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam
di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi
syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan
kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?
4. Hanya kepadaNyalah kamu semuanya
akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, Sesungguhnya Allah
menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya)
kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang
yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. dan untuk orang-orang
kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan
kekafiran mereka.
5. Dia-lah yang menjadikan matahari
bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah
(tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan
tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu
melainkan dengan hak[669]. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang
yang mengetahui.
6. Sesungguhnya pada pertukaran
malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi,
benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang
bertakwa.
7. Sesungguhnya orang-orang yang
tidak mengharapkan (tidak percaya akan) Pertemuan dengan Kami, dan merasa puas
dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan
orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami,
8. Mereka itu tempatnya ialah
neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.
9. Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan
mereka karena keimanannya[670], di bawah mereka mengalir sungai- sungai di
dalam syurga yang penuh kenikmatan.
10. Do'a[671] mereka di dalamnya
Ialah: "Subhanakallahumma"[672], dan salam penghormatan mereka Ialah:
"Salam"[673]. dan penutup doa mereka Ialah: "Alhamdulilaahi
Rabbil 'aalamin"[674].
11. Dan kalau Sekiranya Allah
menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk
menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka. Maka Kami biarkan
orang-orang yang tidak mengharapkan Pertemuan dengan Kami, bergelimangan di
dalam kesesatan mereka.
12. Dan apabila manusia ditimpa
bahaya Dia berdoa kepada Kami dalam Keadaan berbaring, duduk atau berdiri,
tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, Dia (kembali) melalui
(jalannya yang sesat), seolah-olah Dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk
(menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui
batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.
13. Dan Sesungguhnya Kami telah
membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, Padahal
Rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan
yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami
memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa.
14. Kemudian Kami jadikan kamu
pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami
memperhatikan bagaimana kamu berbuat.
15. Dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan Pertemuan
dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Quran yang lain dari ini[675] atau
gantilah dia[676]". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya
dari pihak diriku sendiri. aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan
kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari
yang besar (kiamat)".
16. Katakanlah: "Jikalau Allah
menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak (pula)
memberitahukannya kepadamu". Sesungguhnya aku telah tinggal bersamamu
beberapa lama sebelumnya[677]. Maka Apakah kamu tidak memikirkannya?
17. Maka siapakah yang lebih zalim
daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan
ayat-ayatNya? Sesungguhnya, Tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa.
18. Dan mereka menyembah selain
daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan
tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi
syafa'at kepada Kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu
mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak
(pula) dibumi?"[678] Maha suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka
mempersekutukan (itu).
19. Manusia dahulunya hanyalah satu
umat, kemudian mereka berselisih[679]. kalau tidaklah karena suatu ketetapan
yang telah ada dari Tuhanmu dahulu[680], pastilah telah diberi keputusan di
antara mereka[681], tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
20. Dan mereka berkata:
"Mepada tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat)
dari Tuhannya?" Maka Katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu[682]
kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, Sesungguhnya aku bersama
kamu Termasuk orang-orang yang manunggu.
21. Dan apabila Kami merasakan
kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka,
tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan
kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya
itu)". Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu.
22. Dialah Tuhan yang menjadikan
kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. sehingga apabila kamu
berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang
ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya,
datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya,
dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), Maka mereka berdoa
kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (mereka
berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan Kami dari bahaya ini,
pastilah Kami akan Termasuk orang-orang yang bersyukur".
23. Maka tatkala Allah menyelamatkan
mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang
benar. Hai manusia, Sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu
sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian
kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan.
24. Sesungguhnya perumpamaan
kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan
langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di
antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. hingga apabila bumi itu
telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya[683], dan
pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya[684], tiba-tiba
datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan
(tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum
pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan
(Kami) kepada orang-orang berfikir.
25. Allah menyeru (manusia) ke
darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang
Lurus (Islam)[685].
26. Bagi orang-orang yang berbuat
baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya[686]. dan muka mereka
tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan[687]. mereka Itulah
penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya.
27. Dan orang-orang yang
mengerjakan kejahatan (mendapat) Balasan yang setimpal dan mereka ditutupi
kehinaan. tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah,
seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap
gelita. mereka Itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
28. (ingatlah) suatu hari (ketika
itu). Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada
orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan): "Tetaplah kamu dan
sekutu-sekutumu di tempatmu itu". lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah
sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami.
29. Dan cukuplah Allah menjadi
saksi antara Kami dengan kamu, bahwa Kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan
kamu (kepada kami)[688].
30. Di tempat itu (padang Mahsyar),
tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu
dan mereka dikembalikan kepada Allah pelindung mereka yang sebenarnya dan
lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.
31. Katakanlah: "Siapakah yang
memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa
(menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang
hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup[689] dan
siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab:
"Allah". Maka Katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"
32. Maka (Zat yang demikian) Itulah
Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; Maka tidak ada sesudah kebenaran itu,
melainkan kesesatan. Maka Bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?
33. Demikianlah telah tetap hukuman
Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik, karena Sesungguhnya mereka tidak
beriman.
34. Katakanlah: "Apakah di
antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian
mengulanginya (menghidupkannya) kembali?" Katakanlah: "Allah-lah yang
memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali;
Maka Bagaimanakah kamu dipalingkan (kepada menyembah yang selain Allah)?"
35. Katakanlah: "Apakah di
antara sekutu-sekuturmu ada yang menunjuki kepada kebenaran?" Katakanlah
"Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran". Maka Apakah orang-orang
yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang yang
tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk? mengapa kamu
(berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
36. Dan kebanyakan mereka tidak
mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak
sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran[690]. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang mereka kerjakan.
37. Tidaklah mungkin Al Quran ini
dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan Kitab-Kitab
yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya[691],
tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.
38. Atau (patutkah) mereka
mengatakan "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar
yang kamu katakan itu), Maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan
panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah,
jika kamu orang yang benar."
39. Bahkan yang sebenarnya, mereka
mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna Padahal belum
datang kepada mereka penjelasannya. Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka
telah mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang
zalim itu.
40. Di antara mereka ada
orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula)
orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang
orang-orang yang berbuat kerusakan.
41. Jika mereka mendustakan kamu,
Maka Katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas
diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang
kamu kerjakan".
42. Dan di antara mereka ada orang
yang mendengarkanmu[692]. Apakah kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu
mendengar walaupun mereka tidak mengerti.
43. Dan di antara mereka ada orang
yang melihat kepadamu[693], Apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada
orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak dapat memperhatikan.
44. Sesungguhnya Allah tidak
berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia Itulah yang
berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.
45. Dan (ingatlah) akan hari (yang
di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu)
seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari,
(di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang
mendustakan Pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk
46. Dan jika Kami perlihatkan
kepadamu sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka, (tentulah
kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan kamu (sebelum itu), Maka kepada
Kami jualah mereka kembali[694], dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka
kerjakan.
47. Tiap-tiap umat mempunyai rasul;
Maka apabila telah datang Rasul mereka, diberikanlah keputusan antara
mereka[695] dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.
48. Mereka mengatakan:
"Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika memang kamu orang-orang yang
benar?"
49. Katakanlah: "Aku tidak
berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku,
melainkan apa yang dikehendaki Allah". tiap-tiap umat mempunyai ajal[696].
apabila telah datang ajal mereka, Maka mereka tidak dapat mengundurkannya
barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
50. Katakanlah: "Terangkan
kepadaKu, jika datang kepada kamu sekalian sikaaan-Nya di waktu malam atau di
siang hari, Apakah orang-orang yang berdosa itu meminta disegerakan juga
?"
51. Kemudian Apakah setelah
terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah
sekarang[697] (baru kamu mempercayai), Padahal sebelumnya kamu selalu meminta
supaya disegerakan?
52. Kemudian dikatakan kepada
orang-orang yang zalim (musyrik) itu: "Rasakanlah olehmu siksaan yang
kekal; kamu tidak diberi Balasan melainkan dengan apa yang telah kamu
kerjakan."
53. Dan mereka menanyakan kepadamu:
"Benarkah (azab yang dijanjikan) itu? Katakanlah: "Ya, demi Tuhanku,
Sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu sekali-kali tidak bisa luput
(daripadanya)".
54. Dan kalau Setiap diri yang
zalim (muayrik) itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu Dia
menebus dirinya dengan itu, dan mereka membunyikan[698] penyesalannya ketika
mereka telah menyaksikan azab itu. dan telah diberi keputusan di antara mereka
dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya.
55. Ingatlah, Sesungguhnya
kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah, Sesungguhnya
janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui(nya).
56. Dia-lah yang menghidupkan dan
mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
57. Hai manusia, Sesungguhnya telah
datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit
(yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman.
58. Katakanlah: "Dengan kurnia
Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. kurnia Allah dan
rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".
59. Katakanlah: "Terangkanlah
kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan
sebagiannya Haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah
telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja
terhadap Allah ?"
60. Apakah dugaan orang-orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat ? Sesungguhnya Allah
benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi
kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).
61. Kamu tidak berada dalam suatu
Keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan
suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu
melakukannya. tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah
(atom) di bumi ataupun di langit. tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula)
yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata
(Lauh Mahfuzh).
62. Ingatlah, Sesungguhnya
wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.
63. (yaitu) orang-orang yang
beriman dan mereka selalu bertakwa.
64. Bagi mereka berita gembira di
dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan
bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang demikian itu adalah kemenangan
yang besar.
65. Janganlah kamu sedih oleh
Perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah.
Dialah yang Maha mendengar lagi Maba mengetahui.
66. Ingatlah, Sesungguhnya
kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. dan
orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu
keyakinan). mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka
hanyalah menduga-duga.
67. Dialah yang menjadikan malam
bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang
benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang
mendengar[699].
68. Mereka (orang-orang Yahudi dan
Nasrani) berkata: "Allah mempuyai anak". Maha suci Allah; Dia-lah
yang Maha Kaya; Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. kamu
tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah
apa yang tidak kamu ketahui?
69. Katakanlah: "Sesungguhnya
orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak
beruntung".
70. (bagi mereka) kesenangan
(sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami
rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.
71. Dan bacakanIah kepada mereka
berita penting tentang Nuh di waktu Dia berkata kepada kaumnya: "Hai
kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku
(kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, Maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena
itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk
membinasakanku). kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu
lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.
72. Jika kamu berpaling (dari
peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu. Upahku tidak lain
hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku Termasuk golongan
orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)".
73. Lalu mereka mendustakan Nuh,
Maka Kami selamatkan Dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan
Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesesudahan
orang-orang yang diberi peringatan itu.
74. Kemudian sesudah Nuh, Kami utus
beberapa Rasul kepada kaum mereka (masing-masing), Maka Rasul-rasul itu datang
kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka
tidak hendak beriman karena mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya[700].
Demikianlah Kami mengunci mati hati orang-orang yang melampaui batas.
75. Kemudian sesudah Rasul-rasul
itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan
(membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat) Kami, Maka mereka menyombongkan diri
dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
76. Dan tatkala telah datang kepada
mereka kebenaran[701] dari sisi Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya ini
adalah sihir yang nyata".
77. Musa berkata: "Apakah kamu
mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah ini?"
Padahal Ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan".
78. Mereka berkata: "Apakah
kamu datang kepada Kami untuk memalingkan Kami dari apa yang Kami dapati nenek
moyang Kami mengerjakannya[702], dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di
muka bumi?[703] Kami tidak akan mempercayai kamu berdua".
79. Fir'aun berkata (kepada pemuka
kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua Ahli-ahli sihir yang pandai!"
80. Maka tatkala Ahli-ahli sihir
itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu
lemparkan."
81. Maka setelah mereka lemparkan,
Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, Itulah yang sihir, Sesungguhnya
Allah akan Menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.
82. Dan Allah akan mengokohkan yang
benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak
menyukai(nya).
83. Maka tidak ada yang beriman
kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam Keadaan takut
bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya
Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. dan Sesungguhnya Dia Termasuk
orang-orang yang melampaui batas.
84. Berkata Musa: "Hai kaumku,
jika kamu beriman kepada Allah, Maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu
benar-benar orang yang berserah diri."
85. Lalu mereka berkata:
"Kepada Allahlah Kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan
Kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim,
86. Dan selamatkanlah Kami dengan
rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."
87. Dan Kami wahyukan kepada Musa
dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk
tempat tinggal bagi kaummu dan Jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat
shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang
beriman".
88. Musa berkata: "Ya Tuhan
Kami, Sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka
kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, Ya Tuhan Kami -
akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan Kami,
binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, Maka mereka
tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih."
89. AlIah berfirman:
"Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu
tetaplah kamu berdua pada jalan yang Lurus dan janganlah sekali-kali kamu
mengikuti jalan orang-orang yang tidak Mengetahui".
90. Dan Kami memungkinkan Bani
Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya,
karena hendak Menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah
hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan
melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya Termasuk orang-orang
yang berserah diri (kepada Allah)".
91. Apakah sekarang (baru kamu
percaya), Padahal Sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu
Termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
92. Maka pada hari ini Kami
selamatkan badanmu[704] supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang
yang datang sesudahmu dan Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari
tanda-tanda kekuasaan kami.
93. Dan Sesungguhnya Kami telah
menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang bagus[705] dan Kami beri
mereka rezki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah
datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya
Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka
perselisihkan itu.
94. Maka jika kamu (Muhammad)
berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, Maka
Tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya
telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali
kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.
95. Dan sekali-kali janganlah kamu
Termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah yang menyebabkan kamu
Termasuk orang-orang yang rugi.
96. Sesungguhnya orang-orang yang
telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu, tidaklah akan beriman[706],
97. Meskipun datang kepada mereka
segala macam keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih.
98. Dan mengapa tidak ada
(penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya
selain kaum Yunus? tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan
dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri
kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.
99. Dan Jikalau Tuhanmu
menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka
Apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang
beriman semuanya ?
100. Dan tidak ada seorangpun akan
beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada
orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
101. Katakanlah:
"Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat
tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang
yang tidak beriman".
102. Mereka tidak menunggu-nunggu
kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian-kejadian (yang menimpa)
orang-orang yang telah terdahulu sebelum mereka. Katakanlah: "Maka
tunggulah, Sesungguhnya akupun Termasuk orang-orang yang menunggu bersama
kamu".
103. Kemudian Kami selamatkan
Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, Demikianlah menjadi kewajiban
atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
104. Katakanlah: "Hai manusia,
jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, Maka (ketahuilah) aku
tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang
akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya Termasuk orang-orang yang
beriman",
105. Dan (aku telah diperintah):
"Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah
kamu Termasuk orang-orang yang musyrik.
106. Dan janganlah kamu menyembah
apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu
selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, Maka Sesungguhnya
kamu kalau begitu Termasuk orang-orang yang zalim".
107. Jika Allah menimpakan sesuatu
kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia.
dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, Maka tak ada yang dapat menolak
kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
108. Katakanlah: "Hai manusia,
Sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, sebab itu
Barangsiapa yang mendapat petunjuk Maka Sesungguhnya (petunjuk itu) untuk
kebaikan dirinya sendiri. dan Barangsiapa yang sesat, Maka Sesungguhnya
kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. dan aku bukanlah seorang penjaga
terhadap dirimu".
109. Dan ikutilah apa yang
diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia
adalah hakim yang sebaik-baiknya.
[668] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk
ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang
menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[669] Maksudnya: Allah menjadikan
semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh
hikmah.
[670] Maksudnya: diberi petunjuk
oleh Allah untuk mengerjakan amal-amal yang menyampaikan surga.
[671] Maksudnya: puja dan puji
mereka kepada Allah.
[672] Artinya: Maha suci Engkau,
Wahai Tuhan kami.
[673] Artinya: sejahtera dari
segala bencana
[674] Artinya: segala puji bagi
Allah, Tuhan semesta alam.
[675] Maksudnya: datangkanlah kitab
yang baru untuk Kami baca yang tidak ada di dalamnya hal-hal kebangkitan kubur,
hidup sesudah mati dan sebagainya.
[676] Maksudnya: gantilah ayat-ayat
yang menerangkan siksa dengan ayat-ayat yang menerangkan rahmat, dan yang
mencela tuhan-tuhan Kami dengan yang memujinya dan sebagainya.
[677] Maksudnya: sebelum Al Quran
diturunkan.
[678] Kalimat ini adalah ejekan
terhadap orang-orang yang menyembah berhala, yang menyangka bahwa
berhala-berhala itu dapat memberi syafaat Allah.
[679] Maksudnya: manusia pada
mulanya hidup rukun, bersatu dalam satu agama, sebagai satu keluarga. tetapi
setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan mereka berlain-lain,
timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan. oleh karena itu
Allah mengutus Rasul yang membawa wahyu dan untuk memberi petunjuk kepada
mereka. baca ayat 213 surat Al-Baqarah.
[680] Ketetapan Allah itu ialah
bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat.
[681] Maksudnya: diberi keputusan
di dunia.
[682] Yang dimaksud dengan yang
ghaib di sini ialah mukjizat.
[683] Maksudnya: bumi yang indah
dengan gunung-gunung dan lembah-lembahnya telah menghijau dengan
tanam-tanamannya.
[684] Maksudnya: dapat memetik
hasilnya.
[685] Arti kalimat darussalam
Ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. pimpinan (hidayah) Allah
berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
[686] Yang dimaksud dengan
tambahannya ialah kenikmatan melihat Allah.
[687] Maksudnya: muka mereka
berseri-seri dan tidak ada sedikitpun tanda kesusahan.
[688] Maksudnya: orang-orang yang
menyembah berhala itu sebenarnya bukanlah menyembah berhala, hanyalah menyembah
hawa nafsu mereka sendiri, karena hawa nafsu merekalah yang menyuruh menyembah
berhala.
[689] Sebagian mufassirin memberi
misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari
ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara
bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
[690] Sesuatu yang diperoleh dengan
prasangkaan sama sekali tidak bisa mengantikan sesuatu yang diperoleh dengan.
[691] Maksudnya Al Quran itu
menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al Quran
itu
[692] Artinya: mereka pada lahirnya
memperhatikan apa yang dibaca oleh Rasulullah dan apa yang diajarkannya,
sedangkan hati mereka tidak menerimanya.
[693] Artinya: menyaksikan
tanda-tanda kenabianmu, akan tetapi mereka tidak mengakuinya.
[694] Maksudnya: Namun di akhirat
kelak Allah akan memperlihatkan juga azab itu kepada Nabi Muhammas s.a.w.
[695] Maksudnya: antara Rasul dan
kaumnya yang mendustakannya.
[696] Yang dimaksud dengan ajal
ialah, masa keruntuhannya.
[697] Maksudnya: di waktu
terjadinya azab itu.
[698] Sebagian ahli tafsir ada yang
mengartikan asarru dengan melahirkan.
[699] Maksudnya: Rasul dan
orang-orang yang beriman.
[700] Maksudnya: mereka sebelum
diutus Rasul biasa mendustakan yang hak.
[701] Maksudnya: tanda-tanda
kekuasaan Allah.
[702] Maksudnya: menyembah berhala.
[703] Maksudnya: negeri Mesir.
[704] Yang diselamatkan Allah ialah
tubuh kasarnya, menurut sejarah, setelah Fir'aun itu tenggelam mayatnya
terdampar di pantai diketemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem, sehingga
utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di musium Mesir, Berhias, atau
bepergian, atau menerima pinangan.
[705] Maksudnya: negeri Mesir dan
negeri Syam.
[706] Kalimat di sini berarti
ketetapan. maksud ayat ini ialah orang-orang yang telah ditetapkan Allah dalam
Lauh Mahfuzh bahwa mereka akan mati dalam kekafiran; selamanya tidak akan
beriman.
0 komentar:
Posting Komentar