1. Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad[897].
2. (yang dibacakan ini adalah)
penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
3. Yaitu tatkala ia berdoa kepada
Tuhannya dengan suara yang lembut.
4. Ia berkata "Ya Tuhanku,
Sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku
belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku.
5. Dan Sesungguhnya aku khawatir
terhadap mawaliku[898] sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang
mandul, Maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
6. Yang akan mewarisi aku dan
mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan Jadikanlah ia, Ya Tuhanku, seorang
yang diridhai".
7. Hai Zakaria, Sesungguhnya Kami
memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya,
yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan Dia.
8. Zakaria berkata: "Ya
Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, Padahal isteriku adalah seorang yang
mandul dan aku (sendiri) Sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat
tua".
9. Tuhan berfirman:
"Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku;
dan sesunguhnya telah aku ciptakan kamu sebelum itu, Padahal kamu (di waktu
itu) belum ada sama sekali".
10. Zakaria berkata: "Ya
Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu
ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam,
Padahal kamu sehat".
11. Maka ia keluar dari mihrab
menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih
di waktu pagi dan petang.
12. Hai Yahya, ambillah[899] Al
kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. dan Kami berikan kepadanya
hikmah[900] selagi ia masih kanak-kanak,
13. Dan rasa belas kasihan yang
mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). dan ia adalah seorang yang
bertakwa,
14. Dan seorang yang berbakti
kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
15. Kesejahteraan atas dirinya pada
hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan
hidup kembali.
16. Dan Ceritakanlah (kisah) Maryam
di dalam Al Quran, Yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu
tempat di sebelah timur,
17. Maka ia Mengadakan tabir (yang
melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami[901] kepadanya, Maka ia
menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
18. Maryam berkata:
"Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan yang Maha pemurah,
jika kamu seorang yang bertakwa".
19. Ia (Jibril) berkata:
"Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu
seorang anak laki-laki yang suci".
20. Maryam berkata: "Bagaimana
akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun
menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
21. Jibril berkata:
"Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiku;
dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat
dari kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
22. Maka Maryam mengandungnya, lalu
ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
23. Maka rasa sakit akan melahirkan
anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia berkata:
"Aduhai, Alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang
yang tidak berarti, lagi dilupakan".
24. Maka Jibril menyerunya dari
tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya Tuhanmu
telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
25. Dan goyanglah pangkal pohon
kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu,
26. Maka makan, minum dan bersenang
hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah:
"Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah,
Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".
27. Maka Maryam membawa anak itu
kepada kaumnya dengan menggendongnya. kaumnya berkata: "Hai Maryam,
Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang Amat mungkar.
28. Hai saudara perempuan
Harun[902], ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu
sekali-kali bukanlah seorang pezina",
29. Maka Maryam menunjuk kepada
anaknya. mereka berkata: "Bagaimana Kami akan berbicara dengan anak kecil
yang masih di dalam ayunan?"
30. Berkata Isa: "Sesungguhnya
aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku
seorang Nabi,
31. Dan Dia menjadikan aku seorang
yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan)
shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
32. Dan berbakti kepada ibuku, dan
Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
33. Dan Kesejahteraan semoga
dilimpahkan kepadaKu, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan
pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
34. Itulah Isa putera Maryam, yang
mengatakan Perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang
kebenarannya.
35. Tidak layak bagi Allah
mempunyai anak, Maha suci Dia. apabila Dia telah menetapkan sesuatu, Maka Dia
hanya berkata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah ia.
36. Sesungguhnya Allah adalah
Tuhanku dan Tuhanmu, Maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. ini adalah jalan
yang lurus.
37. Maka berselisihlah
golongan-golongan (yang ada) di antara mereka[903]. Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
38. Alangkah terangnya pendengaran
mereka dan Alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada
kami. tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam
kesesatan yang nyata.
39. Dan berilah mereka peringatan
tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. dan
mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.
40. Sesungguhnya Kami mewarisi
bumi[904] dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada kamilah
mereka dikembalikan.
41. Ceritakanlah (hai Muhammad)
kisah Ibrahim di dalam Al kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang
yang sangat membenarkan[905] lagi seorang Nabi.
42. Ingatlah ketika ia berkata
kepada bapaknya; "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak
mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
43. Wahai bapakku, Sesungguhnya
telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu,
Maka ikutilah Aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
44. Wahai bapakku, janganlah kamu
menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan yang Maha
Pemurah.
45. Wahai bapakku, Sesungguhnya aku
khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu
menjadi kawan bagi syaitan".
46. Berkata bapaknya:
"Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, Hai Ibrahim? jika kamu tidak
berhenti, Maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang
lama".
47. Berkata Ibrahim: "Semoga
keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada
Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
48. Dan aku akan menjauhkan diri
darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada
Tuhanku, Mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada
Tuhanku".
49. Maka ketika Ibrahim sudah
menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami
anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya'qub. dan masing-masingnya Kami angkat
menjadi Nabi.
50. Dan Kami anugerahkan kepada
mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik
lagi tinggi.
51. Dan Ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka), kisah Musa di dalam Al kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia
adalah seorang yang dipilih dan seorang Rasul dan Nabi.
52. Dan Kami telah memanggilnya
dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di
waktu Dia munajat (kepada Kami).
53. Dan Kami telah menganugerahkan
kepadanya sebagian rahmat Kami, Yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang Nabi.
54. Dan Ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia
adalah seorang yang benar janjinya, dan Dia adalah seorang Rasul dan Nabi.
55. Dan ia menyuruh ahlinya[906]
untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai
di sisi Tuhannya.
56. Dan Ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia
adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi.
57. Dan Kami telah mengangkatnya ke
martabat yang tinggi.
58. Mereka itu adalah orang-orang
yang telah diberi nikmat oleh Allah, Yaitu Para Nabi dari keturunan Adam, dan
dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan
Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami
pilih. apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, Maka
mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
59. Maka datanglah sesudah mereka,
pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa
nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui kesesatan,
60. Kecuali orang yang bertaubat,
beriman dan beramal saleh, Maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya
(dirugikan) sedikitpun,
61. Yaitu syurga 'Adn yang telah
dijanjikan oleh Tuhan yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, Sekalipun
(syurga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.
62. Mereka tidak mendengar
Perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali Ucapan salam. bagi mereka
rezkinya di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang.
63. Itulah syurga yang akan Kami
wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
64. Dan tidaklah Kami (Jibril)
turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di
hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara
keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
65. Tuhan (yang menguasai) langit
dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, Maka sembahlah Dia dan
berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang
yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
66. Dan berkata manusia:
"Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan
dibangkitkan menjadi hidup kembali?"
67. Dan tidakkah manusia itu
memikirkan bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak
ada sama sekali?
68. Demi Tuhanmu, Sesungguhnya akan
Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke
sekeliling Jahannam dengan berlutut.
69. Kemudian pasti akan Kami tarik
dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan
yang Maha Pemurah.
70. Dan kemudian Kami sungguh lebih
mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
71. Dan tidak ada seorangpun dari
padamu, melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu
kemestian yang sudah ditetapkan.
72. Kemudian Kami akan
menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim
di dalam neraka dalam Keadaan berlutut.
73. Dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir
berkata kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan
(kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat
pertemuan(nya)?"
74. Berapa banyak umat yang telah
Kami binasakan sebelum mereka[907], sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah
tangganya dan lebih sedap di pandang mata.
75. Katakanlah: "Barang siapa
yang berada di dalam kesesatan, Maka Biarlah Tuhan yang Maha Pemurah
memperpanjang tempo baginya[908]; sehingga apabila mereka telah melihat apa
yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, Maka mereka akan mengetahui
siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya".
76. Dan Allah akan menambah
petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. dan amal-amal saleh yang
kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
77. Maka Apakah kamu telah melihat
orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: "Pasti aku akan
diberi harta dan anak".
78. Adakah ia melihat yang ghaib
atau ia telah membuat Perjanjian di sisi Tuhan yang Maha Pemurah?,
79. Sekali-kali tidak, Kami akan
menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab
untuknya,
80. Dan Kami akan mewarisi apa yang
ia katakan itu[909], dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri.
81. Dan mereka telah mengambil
sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung
bagi mereka,
82. Sekali-kali tidak. kelak mereka
(sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya)
terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.
83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya
Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk
menghasung mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,
84. Maka janganlah kamu tergesa-gesa
memintakan siksa terhadap mereka, karena Sesungguhnya Kami hanya menghitung
datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.
85. (ingatlah) hari (ketika) Kami
mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan yang Maha Pemurah sebagai
perutusan yang terhormat,
86. Dan Kami akan menghalau
orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam Keadaan dahaga.
87. Mereka tidak berhak mendapat
syafa'at kecuali orang yang telah Mengadakan Perjanjian di sisi Tuhan yang Maha
Pemurah[910].
88. Dan mereka berkata: "Tuhan
yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".
89. Sesungguhnya kamu telah
mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,
90. Hampir-hampir langit pecah
karena Ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
91. Karena mereka menda'wakan Allah
yang Maha Pemurah mempunyai anak.
92. Dan tidak layak bagi Tuhan yang
Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
93. Tidak ada seorangpun di langit
dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang
hamba.
94. Sesungguhnya Allah telah
menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
95. Dan tiap-tiap mereka akan
datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
96. Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, kelak Allah yang Maha Pemurah[911] akan menanamkan
dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
97. Maka Sesungguhnya telah Kami
mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira
dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi
peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
98. Dan berapa banyak telah Kami
binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka
atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?
[897] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang
Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[898] Yang dimaksud oleh Zakaria
dengan mawali ialah orang-orang yang akan mengendalikan dan melanjutkan
urusannya sepeninggalnya.Yang dikhawatirkan Zakaria ialah kalau mereka tidak
dapat melaksanakan urusan itu dengan baik, karena tidak seorangpun diantara
mereka yang dapat dipercayainva, oleh sebab itu Dia meminta dianugerahi seorang
anak.
[899] Maksudnya: pelajarilah Taurat
itu, amalkan isinya, dan sampaikan kepada umatmu.
[900] Maksudnya: kenabian. atau
pemahaman Taurat dan pendalaman agama.
[901] Maksudnya: Jibril a.s.
[902] Maryam dipanggil saudara
perempuan Harun, karena ia seorang wanita yang Shaleh seperti keshalehan Nabi
Harun a.s.
[903] Yaitu: orang-orang Yahudi dan
Nasrani atau antara sesama Yahudi atau sesama Nasrani.
[904] Mewarisi bumi Maksudnya:
setelah alam semesta ini hancur semuanya, Maka Allah-lah yang kekal.
[905] Maksudnya: ialah Ibrahim a.s.
adalah seorang Nabi yang Amat cepat membenarkan semua hal yang ghaib yang
datang dari Allah.
[906] Sebagian ahli tafsir
berpendapat bahwa yang dimaksud dengan ahlinya ialah umatnya.
[907] Maksudnya: umat-umat yang
mengingkari Allah seperti kaum 'Aad dan Tsamud.
[908] Maksudnya: memanjangkan umur
dan membiarkan mereka hidup dalam kesenangan.
[909] Maksudnya: Allah akan
mengambil kembali harta dan anak-anaknya sehingga ia menemui Tuhan seorang diri
saja.
[910] Maksudnya: Mengadakan
Perjanjian dengan Allah ialah menjalankan segala perintah Allah dengan beriman
dan bertakwa kepada-Nya.
[911] Dalam surat Maryam ini nama
Allah Ar Rahmaan banyak disebut, untuk memberi pengertian bahwa, Allah memberi
ampun tanpa perantara.
0 komentar:
Posting Komentar