1. Thaa Siin[1090] (Surat) ini
adalah ayat-ayat Al Quran, dan (ayat-ayat) kitab yang menjelaskan,
2. Untuk menjadi petunjuk dan
berita gembira untuk orang-orang yang beriman,
3. (yaitu) orang-orang yang
mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri
akhirat.
4. Sesungguhnya orang-orang yang
tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah
perbuatan-perbuatan mereka, Maka mereka bergelimang (dalam kesesatan).
5. Mereka Itulah orang-orang yang
mendapat (di dunia) azab yang buruk dan mereka di akhirat adalah orang-orang
yang paling merugi.
6. Dan Sesungguhnya kamu
benar-benar diberi Al qur'an dari sisi (Allah) yang Maha Bijaksana lagi Maha
mengetahui.
7. (ingatlah) ketika Musa berkata
kepada keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. aku kelak akan membawa
kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu
dapat berdiang".
8. Maka tatkala Dia tiba di
(tempat) api itu, diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang yang
berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. dan Maha
suci Allah, Tuhan semesta alam".
9. (Allah berfirman): "Hai
Musa, Sesungguhnya, Akulah Allah, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
10. Dan lemparkanlah
tongkatmu". Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya
bergerak-gerak seperti Dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke
belakang tanpa menoleh. "Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya
orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.
11. Tetapi orang yang Berlaku
zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan
mengampuninya); Maka seaungguhnya aku Maha Pangampun lagi Maha Penyayang.
12. Dan masukkanlah tanganmu ke
leher bajumu[1091], niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena
penyakit. (Kedua mukjizat ini) Termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan
dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang
fasik".
13. Maka tatkala mukjizat-mukjizat
Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: "Ini adalah
sihir yang nyata".
14. Dan mereka mengingkarinya
karena kezaliman dan kesombongan (mereka) Padahal hati mereka meyakini
(kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat
kebinasaan.
15. Dan Sesungguhnya Kami telah
memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala
puji bagi Allah yang melebihkan Kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang
beriman".
16. Dan Sulaiman telah mewarisi
Daud[1092], dan Dia berkata: "Hai manusia, Kami telah diberi pengertian
tentang suara burung dan Kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini
benar-benar suatu kurnia yang nyata".
17. Dan dihimpunkan untuk Sulaiman
tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib
(dalam barisan).
18. Hingga apabila mereka sampai di
lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam
sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya,
sedangkan mereka tidak menyadari";
19. Maka Dia tersenyum dengan
tertawa karena (mendengar) Perkataan semut itu. dan Dia berdoa: "Ya
Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam
golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
20. Dan Dia memeriksa burung-burung
lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud[1093], Apakah Dia
Termasuk yang tidak hadir.
21. Sungguh aku benar-benar akan
mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika
benar-benar Dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".
22. Maka tidak lama kemudian
(datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang
kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba[1094] suatu
berita penting yang diyakini.
23. Sesungguhnya aku menjumpai
seorang wanita[1095] yang memerintah mereka, dan Dia dianugerahi segala sesuatu
serta mempunyai singgasana yang besar.
24. Aku mendapati Dia dan kaumnya
menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang
indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah),
sehingga mereka tidak dapat petunjuk,
25. Agar mereka tidak menyembah
Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi[1096] dan yang
mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
26. Allah, tiada Tuhan yang
disembah kecuali Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arsy yang besar".
27. Berkata Sulaiman: "Akan
Kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu Termasuk orang-orang yang berdusta.
28. Pergilah dengan (membawa)
suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka,
lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"
29. Berkata ia (Balqis): "Hai
pembesar-pembesar, Sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang
mulia.
30. Sesungguhnya surat itu, dari
SuIaiman dan Sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
31. Bahwa janganlah kamu sekalian
Berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang
berserah diri".
32. Berkata Dia (Balqis): "Hai
Para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah
memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)".
33. Mereka menjawab: "Kita
adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang
sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada ditanganmu: Maka
pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan".
34. Dia berkata: "Sesungguhnya
raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan
menjadikan penduduknya yang mulia Jadi hina; dan demikian pulalah yang akan
mereka perbuat.
35. Dan Sesungguhnya aku akan
mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu
apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu".
36. Maka tatkala utusan itu sampai
kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku
dengan harta? Maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa
yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.
37. Kembalilah kepada mereka
sungguh Kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak Kuasa
melawannya, dan pasti Kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan
terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina".
38. Berkata Sulaiman: "Hai
pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa
singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang
berserah diri".
39. Berkata 'Ifrit (yang cerdik)
dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu
kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; Sesungguhnya aku benar-benar
kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".
40. Berkatalah seorang yang
mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu
kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat
singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini Termasuk kurnia
Tuhanku untuk mencoba aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan
nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur
untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya
Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
41. Dia berkata: "Robahlah
baginya singgasananya; Maka kita akan melihat Apakah Dia Mengenal ataukah Dia
Termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)".
42. Dan ketika Balqis datang,
ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab:
"Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, Kami telah diberi pengetahuan
sebelumnya[1098] dan Kami adalah orang-orang yang berserah diri".
43. Dan apa yang disembahnya selama
ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena Sesungguhnya
Dia dahulunya Termasuk orang-orang yang kafir.
44. Dikatakan kepadanya:
"Masuklah ke dalam istana". Maka tatkala Dia melihat lantai istana
itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya.
berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari
kaca". berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah berbuat
zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah,
Tuhan semesta alam".
45. Dan Sesungguhnya Kami telah
mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru):
"Sembahlah Allah". tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang
bermusuhan.
46. Dia berkata: "Hai kaumku
mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan?
hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat".
47. Mereka menjawab: "Kami
mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang
besertamu". Shaleh berkata: "Nasibmu ada pada sisi Allah, (Bukan Kami
yang menjadi sebab), tetapi kamu kaum yang diuji".
48. Dan adalah di kota itu[1099]
sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak
berbuat kebaikan.
49. Mereka berkata:
"Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan
menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita
katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya
itu, dan Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar".
50. Dan merekapun merencanakan
makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka
tidak menyadari.
51. Maka perhatikanlah betapa
Sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan
kaum mereka semuanya.
52. Maka Itulah rumah-rumah mereka
dalam Keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang
demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui.
53. Dan telah Kami selamatkan
orang-orang yang beriman[1100] dan mereka itu selalu bertakwa.
54. Dan (ingatlah kisah) Luth,
ketika Dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan
fahisyah[1101] itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?"
55. "Mengapa kamu mendatangi
laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? sebenarnya
kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".
56. Maka tidak lain jawaban kaumnya
melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu;
karena Sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wakan dirinya)
bersih[1102]".
57. Maka Kami selamatkan Dia
beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan Dia Termasuk
orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
58. Dan Kami turunkan hujan atas
mereka (hujan batu), Maka Amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang
yang diberi peringatan itu.
59. Katakanlah: "Segala puji
bagi Allah dan Kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah
Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?"
60. Atau siapakah yang telah
menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu
Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu
sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada
Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang
(dari kebenaran).
61. Atau siapakah yang telah
menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di
celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan
menjadikan suatu pemisah antara dua laut[1103]? Apakah disamping Allah ada
Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
62. Atau siapakah yang
memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya,
dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai
khalifah di bumi[1104]? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat
sedikitlah kamu mengingati(Nya).
63. Atau siapakah yang memimpin
kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang
mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya[1105]?
Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa
yang mereka persekutukan (dengan-Nya).
64. Atau siapakah yang menciptakan
(manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula)
yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada
Tuhan (yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu
memang orang-orang yang benar".
65. Katakanlah: "tidak ada
seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali
Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
66. Sebenarnya pengetahuan mereka
tentang akhirat tidak sampai (kesana) Malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat
itu, lebih-lebih lagi mereka buta daripadanya.
67. Berkatalah orang-orang yang
kafir: "Apakah setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) bapak-bapak
kita; Apakah Sesungguhnya kita akan dikeluarkan (dari kubur)?
68. Sesungguhnya Kami telah diberi
ancaman dengan ini[1106] dan (juga) bapak-bapak Kami dahulu; ini tidak lain
hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala".
69. Katakanlah: "Berjalanlah
kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang
berdosa.
70. Dan janganlah kamu berduka cita
terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap apa yang mereka
tipudayakan".
71. Dan mereka (orang-orang kafir)
berkata: "Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang
benar".
72. Katakanlah: "Mungkin telah
hampir datang kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta (supaya)
disegerakan itu[1107].
73. Dan Sesungguhnya Tuhanmu
benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia,
tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).
74. Dan Sesungguhnya Tuhanmu,
benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka
nyatakan.
75. Tiada sesuatupun yang ghaib di
langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauhul
Mahfuzh).
76. Sesungguhnya Al Quran ini
menjelaskan kepada Bani lsrail sebahagian besar dari (perkara-perkara) yang
mereka berselisih tentangnya.
77. Dan Sesungguhnya Al qur'an itu
benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
78. Sesungguhnya Tuhanmu akan
menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa
lagi Maha mengetahui.
79. Sebab itu bertakwalah kepada
Allah, Sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata.
80. Sesungguhnya kamu tidak dapat
menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan
orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling
membelakang.
81. Dan kamu sekali-kali tidak
dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka. kamu tidak
dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman
kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.
82. Dan apabila Perkataan telah
jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan
mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada
ayat-ayat Kami[1108].
83. Dan (ingatlah) hari (ketika)
Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).
84. Hingga apabila mereka datang,
Allah berfirman: "Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, Padahal ilmu
kamu tidak meliputinya[1109], atau Apakah yang telah kamu kerjakan?".
85. Dan jatuhlah Perkataan (azab)
atas mereka disebabkan kezaliman mereka, Maka mereka tidak dapat berkata
(apa-apa).
86. Apakah mereka tidak
memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka
beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
87. Dan (ingatlah) hari (ketika)
ditiup sangkakala, Maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di
bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. dan semua mereka datang
menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
88. Dan kamu Lihat gunung-gunung
itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya, Padahal ia berjalan sebagai jalannya
awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu;
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
89. Barangsiapa yang membawa
kebaikan, Maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang
mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat
pada hari itu.
90. Dan barang siapa yang membawa
kejahatan, Maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu
dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.
91. Aku hanya diperintahkan untuk
menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan
kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku Termasuk orang-orang
yang berserah diri.
92. Dan supaya aku membacakan Al
Quran (kepada manusia). Maka Barangsiapa yang mendapat petunjuk Maka
Sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan
Barangsiapa yang sesat Maka Katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain
hanyalah salah seorang pemberi peringatan".
93. Dan Katakanlah: "Segala
puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya,
Maka kamu akan mengetahuinya. dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu
kerjakan".
[1090] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang
Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[1091] Maksudnya: meletakkan tangan
ke dada melalui leher baju.
[1092] Maksudnya Nabi Sulaiman
menggantikan kenabian dan kerajaan Nabi Daud a.s. serta mewarisi ilmu
pengetahuannya dan kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.
[1093] Hud-hud: sejenis burung
pelatuk.
[1094] Saba nama kerajaan di zaman
dahulu, ibu kotanya Ma'rib yang letaknya dekat kota San'a ibu kota Yaman
sekarang.
[1095] Yaitu ratu Balqis yang
memerintah kerajaan Sabaiyah di zaman Nabi Sulaiman.
[1096] Umpamanya: menurunkan hujan
dari langit,menumbuhkan tanam-tanaman, mengeluarkan logam dari bumi dan
sebagainya.
[1097] Al kitab di sini Maksudnya:
ialah kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.
[1098] Maksudnya pengetahuan
tentang kenabian Sulaiman a.s. Balqis telah mengetahui kenabian Sulaiman itu,
sebelum dipindahkan singgasananya dari negeri Saba' ke Palestina dalam sekejap
mata.
[1099] Menurut ahli tafsir yang
dimaksud dengan kota ini ialah kota kaum Tsamud Yaitu kota Al Hijr.
[1100] Yaitu Shaleh a.s. dan
orang-orang yang beriman kepada Allah yang bersama dengan Dia.
[1101] Perbuatan keji: menurut
jumhur mufassirin yang dimaksud perbuatan keji ialah perbuatan zina, sedang
menurut Pendapat yang lain ialah segala perbuatan mesum seperti : zina, homo
sek dan yang sejenisnya. menurut Pendapat Muslim dan Mujahid yang dimaksud
dengan perbuatan keji ialah musahaqah (homosek antara wanita dengan wanita).
[1102] Perkataan kaum Luth kepada
sesamanya ini merupakan ejekan terhadap Luth dan orang-orang beriman kepadanya,
karena Luth dan orang-orang yang bersamanya tidak mau mengerjakan perbuatan
mereka.
[1103] Yang dimaksud dua laut di
sini ialah laut yang asin dan sungai yang besar bermuara ke laut. sungai yang
tawar itu setelah sampai di muara tidak langsung menjadi asin.
[1104] Yang dimaksud dengan
menjadikan manusia sebagai khalifah ialah menjadikan manusia berkuasa di bumi.
[1105] Yang dimaksud dengan rahmat
Tuhan di sini ialah air hujan yang menyebabkan suburnya tumbuh-tumbuhan.
[1106] Maksudnya: hari kebangkitan.
[1107] Maksudnya: Allah menerangkan
bahwa kedatangan sebagian azab kepada mereka telah pasti. Para mufassirin
menafsirkan bahwa azab yang akan segera mereka alami ialah kekalahan mereka di
peperangan Badar.
[1108] Yang dimaksud dengan
Perkataan di sini ialah ketentuan datangnya masa kehancuran alam. salah satu
dari tanda-tanda kehancuran alam ialah keluarnya sejenis binatang melata yang
disebut dalam ayat ini.
[1109] Maksudnya: orang-orang
musyrik Arab mendustakan ayat-ayat Allah, tanpa memikirkannya lebih dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar