1. Alif laam miim raa[764]. ini
adalah ayat-ayat Al kitab (Al Quran). dan kitab yang diturunkan kepadamu
daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman
(kepadanya).
2. Allah-lah yang meninggikan
langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di
atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga
waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan
Tuhanmu.
3. Dan Dia-lah Tuhan yang
membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. dan
menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan[765], Allah menutupkan
malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
4. Dan di bumi ini terdapat
bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan
pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang
sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain
tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.
5. Dan jika (ada sesuatu) yang kamu
herankan, Maka yang patut mengherankan adalah Ucapan mereka: "Apabila Kami
telah menjadi tanah, Apakah Kami Sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi
makhluk yang baru?" orang-orang Itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan
orang-orang Itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka Itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
6. Mereka meminta kepadamu supaya
disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan[766], Padahal
telah terjadi bermacam-macam contoh siksa sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu
benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia Sekalipun mereka zalim,
dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksanya.
7. Orang-orang yang kafir berkata:
"Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran)
dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan
bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.
8. Allah mengetahui apa yang
dikandung oleh Setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan
yang bertambah. dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.
9. Yang mengetahui semua yang ghaib
dan yang nampak; yang Maha besar lagi Maha tinggi.
10. Sama saja (bagi Tuhan), siapa
diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan
Ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan
(menampakkan diri) di siang hari.
11. Bagi manusia ada
malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah
tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[768] yang
ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap
sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia.
12. Dia-lah Tuhan yang
memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia
Mengadakan awan mendung.
13. Dan guruh itu bertasbih dengan
memuji Allah, (demikian pula) Para Malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah
melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan
mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan yang Maha keras siksa-Nya.
14. Hanya bagi Allah-lah (hak
mengabulkan) doa yang benar. dan berhala-berhala yang mereka sembah selain
Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti
orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke
mulutnya, Padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya[769]. dan doa (ibadat)
orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.
15. Hanya kepada Allah-lah sujud
(patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri
ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang
hari.
16. Katakanlah: "Siapakah
Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah:
"Maka Patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah,
Padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi
diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang
dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; Apakah mereka
menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti
ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?"
Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa".
17. Allah telah menurunkan air
(hujan) dari langit, Maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya,
Maka arus itu membawa buih yang mengambang. dan dari apa (logam) yang mereka
lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya
seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar
dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada
harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi.
Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan[770].
18. Bagi orang-orang yang memenuhi
seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. dan orang-orang yang tidak
memenuhi seruan Tuhan, Sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di
bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan
menebus dirinya dengan kekayaan itu. orang-orang itu disediakan baginya hisab
yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan Itulah seburuk-buruk
tempat kediaman.
19. Adakah orang yang mengetahui
bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan
orang yang buta? hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil
pelajaran,
20. (yaitu) orang-orang yang
memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,
21. Dan orang-orang yang
menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan[771], dan
mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
22. Dan orang-orang yang sabar
karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian
rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan
serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang Itulah yang mendapat
tempat kesudahan (yang baik),
23. (yaitu) syurga 'Adn yang mereka
masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari
bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat
masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
24. (sambil mengucapkan):
"Salamun 'alaikum bima shabartum"[772]. Maka Alangkah baiknya tempat
kesudahan itu.
25. Orang-orang yang merusak janji
Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah
perintahkan supaya dihubungkan dan Mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang
Itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk
(Jahannam).
26. Allah meluaskan rezki dan
menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. mereka bergembira dengan
kehidupan di dunia, Padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan
akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).
27. Orang-orang kafir berkata:
"Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari
Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan[773] siapa
yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya",
28. (yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
29. Orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.
30. Demikianlah, Kami telah
mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat
sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan
kepadamu, Padahal mereka kafir kepada Tuhan yang Maha Pemurah. Katakanlah:
"Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain dia; hanya kepada-Nya aku
bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat".
31. Dan Sekiranya ada suatu bacaan
(kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi
Jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara,
(tentulah Al Quran Itulah dia)[774]. sebenarnya segala urusan itu adalah
kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa
seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi
petunjuk kepada manusia semuanya. dan orang-orang yang kafir Senantiasa ditimpa
bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat
tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah
tidak menyalahi janji.
32. Dan Sesungguhnya telah
diperolok-olokkan beberapa Rasul sebelum kamu, Maka aku beri tangguh kepada
orang-orang kafir itu kemudian aku binasakan mereka. Alangkah hebatnya
siksaan-Ku itu!
33. Maka Apakah Tuhan yang menjaga
Setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian
sifatnya)? mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah. Katakanlah:
"Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu". atau Apakah kamu hendak
memberitakan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau kamu
mengatakan (tentang hal itu) sekadar Perkataan pada lahirnya saja. sebenarnya
orang-orang kafir itu dijadikan (oleh syaitan) memandang baik tipu daya mereka
dan dihalanginya dari jalan (yang benar). dan Barangsiapa yang disesatkan
Allah, Maka baginya tak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk.
34. Bagi mereka azab dalam
kehidupan dunia dan Sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada
bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah.
35. Perumpamaan syurga yang
dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir
sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian
pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat
kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.
36. Orang-orang yang telah Kami
berikan kitab kepada mereka[775] bergembira dengan kitab yang diturunkan
kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu,
ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah "Sesungguhnya aku hanya
diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan
Dia. hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku
kembali".
37. Dan Demikianlah, Kami telah
menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab[776].
dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan
kepadamu, Maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap
(siksa) Allah.
38. Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus
beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan
keturunan. dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat
(mukjizat) melainkan dengan izin Allah. bagi tiap-tiap masa ada kitab (yang
tertentu)[777].
39. Allah menghapuskan apa yang Dia
kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat
Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).
40. Dan jika Kami perlihatkan
kepadamu sebahagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan
kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena Sesungguhnya tugasmu hanya
menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka.
41. Dan Apakah mereka tidak melihat
bahwa Sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami
kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? dan Allah
menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak
ketetapan-Nya; dan Dia-lah yang Maha cepat hisab-Nya.
42. Dan sungguh orang-orang kafir
yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah Mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu
daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh
Setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan
(yang baik) itu.
43. Berkatalah orang-orang kafir:
"Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah
Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al
Kitab"[778].
[764] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang
Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[765] Yang dimaksud
berpasang-pasangan, ialah jantan dan betina, pahit dan manis, putih dan hitam,
besar kecil dan sebagainya.
[766] Orang-orang musyrik dengan
cara mengejek meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w., supaya disegerakan turunnya
siksa, Padahal semestinya mereka lebih dahulu meminta rahmat dan keselamatan.
[767] Bagi tiap-tiap manusia ada
beberapa Malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa
Malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat ini
ialah Malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut Malaikat Hafazhah.
[768] Tuhan tidak akan merobah
Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.
[769] Orang-orang yang mendoa
kepada berhala dimisalkan seperti orang yang mengulurkan telapak tangannya yang
terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. hal ini tidak mungkin terjadi
karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung air.
[770] Allah mengumpamakan yang
benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan
buihnya. yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan
buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia.
[771] Yaitu Mengadakan hubungan
silaturahim dan tali persaudaraan.
[772] Artinya: keselamatan atasmu
berkat kesabaranmu
[773] Disesatkan Allah berarti:
bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami
petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan tidak mau
memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka
itu menjadi sesat.
[774] Dapat juga ayat ini
diartikan: dan Sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan membacanya
gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi Jadi terbelah atau oleh karenanya
orang-orang yang sudah mati dapat bicara (namun mereka tidak juga akan
beriman).
[775] Yaitu orang-orang Yahudi yang
telah masuk agama Islam seperti Abdullah bin salam dan orang-orang Nasara yang
telah memeluk agama Islam.
[776] Keistimewaan bahasa Arab itu
antara lain Ialah: 1. sejak zaman dahulu kala hingga sekarang bahasa Arab itu
merupakan bahasa yang hidup, 2. bahasa Arab adalah bahasa yang lengkap dan Luas
untuk menjelaskan tentang ketuhanan dan keakhiratan. 3. bentuk-bentuk kata
dalam bahasa Arab mempunyai tasrif (konjugasi) yang Amat Luas sehingga dapat
mencapai 3000 bentuk peubahan, yang demikian tak terdapat dalam bahasa lain.
[777] Tujuan ayat ini ialah
pertama-tama untuk membantah ejekan-ejekan terhadap Nabi Muhammad s.a.w. dari
pihak musuh-musuh beliau, karena hal itu merendahkan martabat kenabian.
keduanya untuk membantah Pendapat mereka bahwa seorang Rasul itu dapat
melakukan mukjizat yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya bilamana diperlukan,
bukan untuk dijadikan permainan. bagi tiap-tiap Rasul itu ada kitabnya yang
sesuai dengan Keadaan masanya.
[778] Yaitu ulama-ulama ahli kitab
yang memeluk agama Islam.
0 komentar:
Posting Komentar