1. Alif, laam, raa[741]. ini adalah
ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah).
2. Sesungguhnya Kami menurunkannya
berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
3. Kami menceritakan kepadamu kisah
yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan Sesungguhnya kamu
sebelum (kami mewahyukan) nya adalah Termasuk orang-orang yang belum
mengetahui.
4. (ingatlah), ketika Yusuf berkata
kepada ayahnya: "Wahai ayahku[742], Sesungguhnya aku bermimpi melihat
sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."
5. Ayahnya berkata: "Hai
anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, Maka
mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia."
6. Dan Demikianlah Tuhanmu, memilih
kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir
mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga
Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang
bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha
mengetahui lagi Maha Bijaksana.
7. Sesungguhnya ada beberapa
tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi
orang-orang yang bertanya.
8. (yaitu) ketika mereka berkata:
"Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh
ayah kita dari pada kita sendiri, Padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang
kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.
9. Bunuhlah Yusuf atau buanglah Dia
kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu
saja, dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang baik[744]."
10. Seorang diantara mereka
berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah Dia ke dasar
sumur supaya Dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak
berbuat."
11. Mereka berkata: "Wahai
ayah Kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai Kami terhadap Yusuf, Padahal
Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.
12. Biarkanlah Dia pergi bersama
Kami besok pagi, agar Dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main,
dan Sesungguhnya Kami pasti menjaganya."
13. Berkata Ya'qub:
"Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf Amat menyedihkanku dan aku
khawatir kalau-kalau Dia dimakan serigala, sedang kamu lengah dari
padanya."
14. Mereka berkata: "Jika ia
benar-benar dimakan serigala, sedang Kami golongan (yang kuat), Sesungguhnya
Kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi[745]."
15. Maka tatkala mereka membawanya
dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di
waktu Dia sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya
kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada
ingat lagi."
16. Kemudian mereka datang kepada
ayah mereka di sore hari sambil menangis.
17. Mereka berkata: "Wahai
ayah Kami, Sesungguhnya Kami pergi berlomba-lomba dan Kami tinggalkan Yusuf di
dekat barang-barang Kami, lalu Dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak
akan percaya kepada Kami, Sekalipun Kami adalah orang-orang yang benar."
18. Mereka datang membawa baju
gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya
dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; Maka
kesabaran yang baik Itulah (kesabaranku[746]). dan Allah sajalah yang dimohon
pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan."
19. Kemudian datanglah kelompok
orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, Maka Dia
menurunkan timbanya, Dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak
muda!" kemudian mereka Menyembunyikan Dia sebagai barang dagangan. dan
Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
20. Dan mereka menjual Yusuf dengan
harga yang murah, Yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik
hatinya kepada Yusuf[747].
21. Dan orang Mesir yang membelinya
berkata kepada isterinya[748]: "Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan)
yang baik, boleh Jadi Dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut Dia sebagai
anak." dan demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada
Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya ta'bir mimpi. dan
Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahuinya.
22. Dan tatkala Dia cukup
dewasa[749] Kami berikan kepadanya Hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi
Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
23. Dan wanita (Zulaikha) yang
Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya)
dan Dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini." Yusuf
berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan
aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan
beruntung.
24. Sesungguhnya wanita itu telah
bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud
(melakukan pula) dengan wanita itu andaikata Dia tidak melihat tanda (dari)
Tuhannya[750]. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan
kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu Termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.
25. Dan keduanya berlomba-lomba
menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak
dan Kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu. wanita itu berkata:
"Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan
isterimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?"
26. Yusuf berkata: "Dia
menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi dari
keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: "Jika baju gamisnya koyak di
muka, Maka wanita itu benar dan Yusuf Termasuk orang-orang yang dusta.
27. Dan jika baju gamisnya koyak di
belakang, Maka wanita Itulah yang dusta, dan Yusuf Termasuk orang-orang yang
benar."
28. Maka tatkala suami wanita itu
melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: "Sesungguhnya
(kejadian) itu adalah diantara tipu daya kamu, Sesungguhnya tipu daya kamu
adalah besar."
29. (Hai) Yusuf: "Berpalinglah
dari ini[751], dan (kamu Hai isteriku) mohon ampunlah atas dosamu itu, karena
kamu Sesungguhnya Termasuk orang-orang yang berbuat salah."
30. Dan wanita-wanita di kota
berkata: "Isteri Al Aziz[752] menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya
(kepadanya), Sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam.
Sesungguhnya Kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata."
31. Maka tatkala wanita itu
(Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan
disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing
mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian Dia berkata (kepada
Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka". Maka tatkala
wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya, dan
mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini
bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah Malaikat yang
mulia."
32. Wanita itu berkata:
"Itulah Dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan
Sesungguhnya aku telah menggoda Dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan
tetapi Dia menolak. dan Sesungguhnya jika Dia tidak mentaati apa yang aku
perintahkan kepadanya, niscaya Dia akan dipenjarakan dan Dia akan Termasuk
golongan orang-orang yang hina."
33. Yusuf berkata: "Wahai
Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan
jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan
cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku Termasuk
orang-orang yang bodoh."
34. Maka Tuhannya memperkenankan
doa Yusuf dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya
Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
35. Kemudian timbul pikiran pada
mereka setelah melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf) bahwa mereka harus
memenjarakannya sampai sesuatu waktu[753].
36. Dan bersama dengan Dia masuk
pula ke dalam penjara dua orang pemuda[754]. berkatalah salah seorang diantara
keduanya: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur." dan
yang lainnya berkata: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti
di atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung." berikanlah kepada Kami
ta'birnya; Sesungguhnya Kami memandang kamu Termasuk orang-orang yang pandai
(mena'birkan mimpi).
37. Yusuf berkata: "tidak
disampaikan kepada kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan
aku telah dapat menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai
kepadamu. yang demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku
oleh Tuhanku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak
beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.
38. Dan aku pengikut agama
bapak-bapakku Yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi Kami (para
Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. yang demikian itu adalah
dari karunia Allah kepada Kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi
kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya).
39. Hai kedua penghuni penjara,
manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah yang Maha
Esa lagi Maha Perkasa?
40. Kamu tidak menyembah yang
selain Allah kecuali hanya (menyembah) Nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu
membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang Nama-nama
itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu
tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui."
41. Hai kedua penghuni penjara:
"Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya
dengan khamar; Adapun yang seorang lagi Maka ia akan disalib, lalu burung
memakan sebagian dari kepalanya. telah diputuskan perkara yang kamu berdua
menanyakannya (kepadaku)."
42. Dan Yusuf berkata kepada orang
yang diketahuinya akan selamat diantara mereka berdua: "Terangkanlah
keadaanku kepada tuanmu." Maka syaitan menjadikan Dia lupa menerangkan
(keadaan Yusuf) kepada tuannya. karena itu tetaplah Dia (Yusuf) dalam penjara
beberapa tahun lamanya.
43. Raja berkata (kepada
orang-orang terkemuka dari kaumnya): "Sesungguhnya aku bermimpi melihat
tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina
yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya
yang kering." Hai orang-orang yang terkemuka: "Terangkanlah kepadaku
tentang ta'bir mimpiku itu jika kamu dapat mena'birkan mimpi."
44. Mereka menjawab: "(Itu)
adalah mimpi-mimpi yang kosong dan Kami sekali-kali tidak tahu menta'birkan
mimpi itu."
45. Dan berkatalah orang yang
selamat diantara mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) sesudah beberapa
waktu lamanya: "Aku akan memberitakan kepadamu tentang (orang yang pandai)
mena'birkan mimpi itu, Maka utuslah aku (kepadanya)."
46. (setelah pelayan itu berjumpa
dengan Yusuf Dia berseru): "Yusuf, Hai orang yang Amat dipercaya,
Terangkanlah kepada Kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang
dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum)
yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang
itu, agar mereka mengetahuinya."
47. Yusuf berkata: "Supaya
kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; Maka apa yang kamu tuai
hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.
48. Kemudian sesudah itu akan
datang tujuh tahun yang Amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan
untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang
kamu simpan.
49. Kemudian setelah itu akan
datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan dimasa itu
mereka memeras anggur."
50. Raja berkata: "Bawalah Dia
kepadaku." Maka tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah Yusuf:
"Kembalilah kepada tuanmu dan Tanyakanlah kepadanya bagaimana halnya
wanita-wanita yang telah melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhanku, Maha
mengetahui tipu daya mereka."
51. Raja berkata (kepada
wanita-wanita itu): "Bagaimana keadaanmu[755] ketika kamu menggoda Yusuf
untuk menundukkan dirinya (kepadamu)?" mereka berkata: "Maha sempurna
Allah, Kami tiada mengetahui sesuatu keburukan dari padanya". berkata
isteri Al Aziz: "Sekarang jelaslah kebenaran itu, Akulah yang menggodanya
untuk menundukkan dirinya (kepadaku), dan Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang
yang benar."
52. (Yusuf berkata): "Yang
demikian itu agar Dia (Al Aziz) mengetahui bahwa Sesungguhnya aku tidak
berkhianat kepadanya di belakangnya, dan bahwasanya Allah tidak meridhai tipu
daya orang-orang yang berkhianat.
53. Dan aku tidak membebaskan
diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada
kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku
Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.
54. Dan raja berkata: "Bawalah
Yusuf kepadaKu, agar aku memilih Dia sebagai orang yang rapat kepadaku".
Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan Dia, Dia berkata:
"Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan
Tinggi lagi dipercayai pada sisi kami".
55. Berkata Yusuf: "Jadikanlah
aku bendaharawan negara (Mesir); Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai
menjaga, lagi berpengetahuan".
56. Dan Demikianlah Kami memberi
kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju
kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada
siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
berbuat baik.
57. Dan Sesungguhnya pahala di
akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.
58. Dan saudara-saudara Yusuf
datang (ke Mesir} lalu mereka masuk ke (tempat) nya. Maka Yusuf Mengenal
mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi) kepadanya[756].
59. Dan tatkala Yusuf menyiapkan
untuk mereka bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku saudaramu
yang seayah dengan kamu (Bunyamin), tidakkah kamu melihat bahwa aku
menyempurnakan sukatan dan aku adalah Sebaik-baik Penerima tamu?
60. Jika kamu tidak membawanya
kepadaKu, Maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan jangan
kamu mendekatiku".
61. Mereka berkata: "Kami akan
membujuk Ayahnya untuk membawanya (ke mari) dan Sesungguhnya Kami benar-benar
akan melaksanakannya".
62. Yusuf berkata kepada
bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan
mereka)[757] ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila
mereka telah kembali kepada keluarganya, Mudah-mudahan mereka kembali
lagi[758]".
63. Maka tatkala mereka telah
kembali kepada ayah mereka (Ya'qub) mereka berkata: "Wahai ayah Kami, Kami
tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika tidak membawa saudara kami),
sebab itu biarkanlah saudara Kami pergi bersama-sama Kami supaya Kami mendapat
sukatan, dan Sesungguhnya Kami benar benar akan menjaganya".
64. Berkata Ya'qub: "Bagaimana
aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, kecuali seperti aku telah
mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?"[759]. Maka Allah
adalah Sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang diantara Para
Penyanyang.
65. Tatkala mereka membuka
barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang (penukaran) mereka,
dikembalikan kepada mereka. mereka berkata: "Wahai ayah Kami apa lagi yang
kita inginkan. ini barang-barang kita dikembalikan kepada kita, dan Kami akan
dapat memberi Makan keluarga Kami, dan Kami akan dapat memelihara saudara Kami,
dan Kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban seekor unta. itu
adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)".
66. Ya'qub berkata: "Aku
sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum kamu
memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu pasti akan
membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh". tatkala
mereka memberikan janji mereka, Maka Ya'qub berkata: "Allah adalah saksi
terhadap apa yang kita ucapkan (ini)".
67. Dan Ya'qub berkata: "Hai
anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan
masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; Namun demikian aku tiada
dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. keputusan
menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan
hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri".
68. Dan tatkala mereka masuk
menurut yang diperintahkan ayah mereka, Maka (cara yang mereka lakukan itu)
Tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya
suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah ditetapkannya. dan Sesungguhnya Dia
mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. akan tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui.
69. Dan tatkala mereka masuk ke
(tempat) Yusuf. Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke tempatnya, Yusuf berkata
: "Sesungguhnya aku (ini) adalah saudaramu, Maka janganlah kamu
berdukacita terhadap apa yang telah mereka kerjakan".
70. Maka tatkala telah disiapkan
untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat minum) ke
dalam karung saudaranya. kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan:
"Hai kafilah, Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang mencuri".
71. Mereka menjawab, sambil
menghadap kepada penyeru-penyeru itu: "Barang Apakah yang hilang dari pada
kamu?"
72. Penyeru-penyeru itu berkata:
"Kami kehilangan piala Raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan
memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin
terhadapnya".
73. Saudara-saudara Yusuf Menjawab
"Demi Allah Sesungguhnya kamu mengetahui bahwa Kami datang bukan untuk
membuat kerusakan di negeri (ini) dan Kami bukanlah Para pencuri ".
74. Mereka berkata: "Tetapi
apa balasannya Jikalau kamu betul-betul pendusta? "
75. Mereka menjawab:
"Balasannya, ialah pada siapa diketemukan (barang yang hilang) dalam
karungnya, Maka Dia sendirilah balasannya (tebusannya)"[760]. Demikianlah
Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang zalim.
76. Maka mulailah Yusuf (memeriksa)
karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian
Dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur
untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut
undang-undang Raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang
yang Kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada
lagi yang Maha mengetahui.
77. Mereka berkata: "Jika ia
mencuri, Maka Sesungguhnya, telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum
itu". Maka Yusuf Menyembunyikan kejengkelan itu pada dirinya dan tidak
menampakkannya kepada mereka. Dia berkata (dalam hatinya): "Kamu lebih
buruk kedudukanmu (sifat-sifatmu) dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu terangkan
itu".
78. Mereka berkata: "Wahai Al
Aziz, Sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran itu
ambillah salah seorang diantara Kami sebagai gantinya, Sesungguhnya Kami
melihat kamu Termasuk oranng-orang yang berbuat baik".
79. Berkata Yusuf: "Aku mohon
perlindungan kepada Allah daripada menahan seorang, kecuali orang yang Kami
ketemukan harta benda Kami padanya, jika Kami berbuat demikian, Maka
benar-benarlah Kami orang-orang yang zalim".
80. Maka tatkala mereka berputus
asa dari pada (putusan) Yusuf[761] mereka menyendiri sambil berunding dengan
berbisik-bisik. berkatalah yang tertua diantara mereka: "Tidakkah kamu
ketahui bahwa Sesungguhnya ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan nama
Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf. sebab itu aku tidak akan
meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali),
atau Allah memberi keputusan terhadapku. dan Dia adalah hakim yang
sebaik-baiknya".
81. Kembalilah kepada ayahmu dan
Katakanlah: "Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri, dan Kami
hanya menyaksikan apa yang Kami ketahui, dan sekali-kali Kami tidak dapat
menjaga (mengetahui) barang yang ghaib.
82. Dan tanyalah (penduduk) negeri
yang Kami berada disitu, dan kafilah yang Kami datang bersamanya, dan
Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang benar".
83. Ya'qub berkata: "Hanya
dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka
kesabaran yang baik Itulah (kesabaranku). Mudah-mudahan Allah mendatangkan
mereka semuanya kepadaku; Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana".
84. Dan Ya'qub berpaling dari
mereka (anak-anaknya) seraya berkata: "Aduhai duka citaku terhadap
Yusuf", dan kedua matanya menjadi putih karena Kesedihan dan Dia adalah
seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya).
85. Mereka berkata: "Demi
Allah, Senantiasa kamu mengingati Yusuf, sehingga kamu mengidapkan penyakit
yang berat atau Termasuk orang-orang yang binasa".
86. Ya'qub menjawab:
"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan
kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada
mengetahuinya."
87. Hai anak-anakku, Pergilah kamu,
Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa
dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan
kaum yang kafir".
88. Maka ketika mereka masuk ke
(tempat) Yusuf, mereka berkata: "Hai Al Aziz, Kami dan keluarga Kami telah
ditimpa kesengsaraan dan Kami datang membawa barang-barang yang tak berharga,
Maka sempurnakanlah sukatan untuk Kami, dan bersedekahlah kepada Kami,
Sesungguhnya Allah memberi Balasan kepada orang-orang yang bersedekah".
89. Yusuf berkata: "Apakah
kamu mengetahui (kejelekan) apa yang telah kamu lakukan terhadap Yusuf dan
saudaranya ketika kamu tidak mengetahui (akibat) perbuatanmu itu?".
90. Mereka berkata: "Apakah
kamu ini benar-benar Yusuf?". Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf dan ini
saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami".
Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, Maka Sesungguhnya Allah
tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik"
91. Mereka berkata: "Demi
Allah, Sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas Kami, dan Sesungguhnya
Kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)".
92. Dia (Yusuf) berkata: "Pada
hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, Mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu),
dan Dia adalah Maha Penyayang diantara Para Penyayang".
93. Pergilah kamu dengan membawa
baju gamisku ini, lalu letakkanlah Dia kewajah ayahku, nanti ia akan melihat
kembali; dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku".
94. Tatkala kafilah itu telah ke
luar (dari negeri Mesir) berkata ayah mereka: "Sesungguhnya aku mencium
bau Yusuf, Sekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal (tentu kamu membenarkan
aku)".
95. Keluarganya berkata: "Demi
Allah, Sesungguhnya kamu masih dalam kekeliruanmu yang dahulu ".
96. Tatkala telah tiba pembawa
kabar gembira itu, Maka diletakkannya baju gamis itu ke wajah Ya'qub, lalu
Kembalilah Dia dapat melihat. berkata Ya'qub: "Tidakkah aku katakan
kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak
mengetahuinya".
97. Mereka berkata: "Wahai
ayah Kami, mohonkanlah ampun bagi Kami terhadap dosa-dosa Kami, Sesungguhnya Kami
adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)".
98. Ya'qub berkata: "Aku akan
memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang".
99. Maka tatkala mereka masuk ke
(tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu bapanya[762] dan Dia berkata:
"Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam Keadaan aman".
100. Dan ia menaikkan kedua
ibu-bapanya ke atas singgasana. dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya
sujud[763] kepada Yusuf. dan berkata Yusuf: "Wahai ayahku Inilah ta'bir
mimpiku yang dahulu itu; Sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu
kenyataan. dan Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaKu, ketika Dia
membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang
pasir, setelah syaitan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya
Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
101. Ya Tuhanku, Sesungguhnya
Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan
kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi.
Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam Keadaan
Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.
102. Demikian itu (adalah) diantara
berita-berita yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); Padahal kamu
tidak berada pada sisi mereka, ketika mereka memutuskan rencananya (untuk
memasukkan Yusuf ke dalam sumur) dan mereka sedang mengatur tipu daya.
103. Dan sebahagian besar manusia
tidak akan beriman - walaupun kamu sangat menginginkannya-.
104. Dan kamu sekali-kali tidak
meminta upah kepada mereka (terhadap seruanmu ini), itu tidak lain hanyalah
pengajaran bagi semesta alam.
105. Dan banyak sekali tanda-tanda
(kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka
berpaling dari padanya.
106. Dan sebahagian besar dari
mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam Keadaan mempersekutukan
Allah (dengan sembahan-sembahan lain).
107. Apakah mereka merasa aman dari
kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangan kiamat kepada
mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?
108. Katakanlah: "Inilah jalan
(agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah
dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang
yang musyrik".
109. Kami tidak mengutus sebelum
kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya diantara
penduduk negeri. Maka tidakkah mereka bepergian di muka bumi lalu melihat
bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan Rasul) dan
Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
Maka tidakkah kamu memikirkannya?
110. Sehingga apabila Para Rasul
tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa
mereka telah didustakan, datanglah kepada Para Rasul itu pertolongan Kami, lalu
diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. dan tidak dapat ditolak siksa
Kami dari pada orang-orang yang berdosa.
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah
mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran
itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab)
yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat
bagi kaum yang beriman.
[741] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang
Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[742] Bapak Yusuf a.s. ialah Ya'qub
putera Ishak putera Ibrahim a.s.
[743] Dimaksud bapak disini kakek
dan ayah dari kakek.
[744] Menjadi orang baik-baik
yaitu, mereka setelah membunuh Yusuf a.s. bertaubat kepada Allah serta
mengerjakan amal-amal saleh.
[745] Maksudnya: menjadi
orang-orang pengecut yang hidupnya tidak ada artinya.
[746] Maksudnya: dalam hal ini
Ya'qub memilih kesabaran yang baik, setelah mendengar cerita yang menyedihkan
itu.
[747] Hati mereka tidak tertarik
kepada Yusuf karena Dia anak temuan dalam perjalanan. Jadi mereka kuatir
kalau-kalau pemiliknya datang mengambilnya. oleh karena itu mereka tergesa-gesa
menjualnya Sekalipun dangan harga yang murah.
[748] Orang Mesir yang membeli
Yusuf a.s. itu seorang raja Mesir bernama Qithfir dan nama isterinya Zulaikha.
[749] Nabi Yusuf mencapai umur
antara 30 - 40 tahun.
[750] Ayat ini tidaklah menunjukkan
bahwa Nabi Yusuf a.s. punya keinginan yang buruk terhadap wanita itu
(Zulaikha), akan tetapi godaan itu demikian besanya sehingga andaikata Dia
tidak dikuatkan dengan keimanan kepada Allah s.w.t tentu Dia jatuh ke dalam
kemaksiatan.
[751] Maksudnya: rahasiakanlah
Peristiwa ini.
[752] Al Aziz sebutan bagi raja di
Mesir.
[753] Setelah mereka melihat
kebenaran Yusuf, Namun demikian mereka memenjarakannya agar sapaya jelas bahwa
yang bersalah adalah Yusuf; dan orang-orang tidak lagi membicarakan hal ini.
[754] Menurut riwayat dua orang
pemuda itu adalah pelayan-pelayan raja; seorang pelayan yang mengurusi minuman
raja dan yang seorang lagi tukang buat roti.
[755] Yang dimaksud dengan
keadaanmu ialah Pendapat wanita-wanita itu tentang Yusuf a.s. Apakah Dia
terpengaruh oleh godaan itu atau tidak.
[756] Menurut sejarah ketika
terjadi musim paceklik di Mesir dan sekitarnya, Maka atas anjuran Ya'qub,
saudara-saudara Yusuf datang dari Kanaan ke Mesir menghadap pembesar-pembesar
Mesir untuk meminta bantuan bahan makanan.
[757] Menurut kebanyakan ahli
tafsir, barang-barang dari saudara-saudara Yusuf yang digunakan sebagai alat
penukar bahan makanan itu ialah kulit dan terompah.
[758] Tindakan ini diambil oleh
Yusuf sebagai siasat, dengan cara menanam Budi kepada mereka, agar mereka nantinya
bersedia kembali lagi ke Mesir dengan membawa Bunyamin.
[759] Maksudnya: bahwa Ya'qub a.s.
tidak dapat mempercayakam Bunyamin kepada saudara-saudaranya, karena Dia kuatir
akan terjadi kejadian seperti yang dialami oleh Yusuf dahulu.
[760] Menurut syari'at Nabi Ya'qub
a.s. barang siapa mencuri Maka hukumnya ialah sipencuri dijadikan budak satu
tahun.
[761] Yakni putusan Yusuf yang
menolak permintaan mereka untuk menukar Bunyamin dengan saudaranya yang lain.
[762] Ayah dan saudara perempuan
ibunya (bibi).
[763] Sujud disini ialah sujud
penghormatan bukan sujud ibadah.
0 komentar:
Posting Komentar