1. Alif laam Miim[1160]
2. Telah dikalahkan bangsa
Rumawi[1161],
3. Di negeri yang terdekat[1162]
dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang[1163]
4. Dalam beberapa tahun lagi[1164].
bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). dan di hari
(kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
5. Karena pertolongan Allah. Dia
menolong siapa yang dikehendakiNya. dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.
6. (sebagai) janji yang sebenarnya
dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjinya, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui.
7. Mereka hanya mengetahui yang
lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat
adalah lalai.
8. Dan mengapa mereka tidak
memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan
bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar
dan waktu yang ditentukan. dan Sesungguhnya kebanyakan di antara manusia
benar-benar ingkar akan Pertemuan dengan Tuhannya.
9. Dan Apakah mereka tidak
Mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang
diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat
dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih
banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. dan telah datang kepada mereka
Rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah
sekali-kali tidak Berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang
Berlaku zalim kepada diri sendiri.
10. Kemudian, akibat orang-orang
yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka
mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya.
11. Allah menciptakan (manusia)
dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali; kemudian
kepadaNyalah kamu dikembalikan
12. Dan pada hari terjadinya
kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa.
13. Dan sekali-kali tidak ada
pemberi syafa'at[1165] bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah
mereka mengingkari berhala mereka itu[1166].
14. Dan pada hari terjadinya
kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan.
15. Adapun orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh, Maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.
16. Adapun orang-orang yang kafir
dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al Quran) serta (mendustakan) menemui hari
akhirat, Maka mereka tetap berada di dalam siksaan (neraka).
17. Maka bertasbihlah kepada Allah
di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,
18. Dan bagi-Nyalah segala puji di
langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu
berada di waktu Zuhur[1167].
19. Dia mengeluarkan yang hidup
dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi
sesudah matinya. dan seperti Itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
20. Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu
(menjadi) manusia yang berkembang biak.
21. Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
22. Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan
warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
23. Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari
sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.
24. Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan
dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi
dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.
25. Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. kemudian
apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu
keluar (dari kubur).
26. Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja
yang ada di langit dan di bumi. semuanya hanya kepada-Nya tunduk.
27. Dan Dialah yang menciptakan
(manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan
menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. dan bagi-Nyalah sifat
yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
28. Dia membuat perumpamaan untuk
kamu dari dirimu sendiri. Apakah ada diantara hamba-sahaya yang dimiliki oleh
tangan kananmu, sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan
kepadamu; Maka kamu sama dengan mereka dalam (hak mempergunakan) rezeki itu,
kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada dirimu sendiri?
Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang berakal.
29. Tetapi orang-orang yang zalim,
mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; Maka siapakah yang akan
menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? dan Tiadalah bagi mereka seorang
penolongpun.
30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan
Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui[1168],
31. Dengan kembali bertaubat
kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah
kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
32. Yaitu orang-orang yang
memecah-belah agama mereka[1169] dan mereka menjadi beberapa golongan.
tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.
33. Dan apabila manusia disentuh
oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya,
kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat[1170]
daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya,
34. Sehingga mereka mengingkari
akan rahmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah
kamu sekalian, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu).
35. Atau pernahkah Kami menurunkan
kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang
mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan?
36. Dan apabila Kami rasakan
sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. dan
apabila mereka ditimpa suatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah
dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa.
37. Dan Apakah mereka tidak
memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang beriman.
38. Maka berikanlah kepada Kerabat
yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang
yang dalam perjalanan[1171]. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang
mencari keridhaan Allah; dan mereka Itulah orang-orang beruntung.
39. Dan sesuatu Riba (tambahan)
yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak
menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu
maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah
orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
40. Allah-lah yang menciptakan
kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu
(kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat
berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari
apa yang mereka persekutukan.
41. Telah nampak kerusakan di darat
dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan
kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).
42. Katakanlah: "Adakanlah
perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan
(Allah)."
43. Oleh karena itu, hadapkanlah
wajahmu kepada agama yang Lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari
yang tidak dapat ditolak (kedatangannya): pada hari itu mereka
terpisah-pisah[1172].
44. Barangsiapa yang kafir Maka Dia
sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan Barangsiapa yang
beramal saleh Maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang
menyenangkan),
45. Agar Allah memberi pahala
kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.
46. Dan di antara tanda-tanda
kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira[1173]
dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat
berlayar dengan perintah-Nya[1174] dan (juga) supaya kamu dapat mencari
karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur.
47. Dan Sesungguhnya Kami telah
mengutus sebelum kamu beberapa orang Rasul kepada kaumnya, mereka datang
kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami
melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa[1175]. dan Kami selalu
berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.
48. Allah, Dialah yang mengirim
angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit
menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu
Lihat hujan keluar dari celah-celahnya, Maka apabila hujan itu turun mengenai
hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.
49. Dan Sesungguhnya sebelum hujan
diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.
50. Maka perhatikanlah bekas-bekas
rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya
(Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan
orang-orang yang telah mati. dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
51. Dan sungguh, jika Kami
mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan
itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi
orang yang ingkar.
52. Maka Sesungguhnya kamu tidak
akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan
menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu
berpaling membelakang[1176].
53. Dan kamu sekali-kali tidak akan
dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari
kesesatannya. dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan
kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka Itulah
orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).
54. Allah, Dialah yang menciptakan
kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah
itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah
(kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang
Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.
55. Dan pada hari terjadinya
kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "Mereka tidak berdiam
(dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". seperti Demikianlah mereka selalu
dipalingkan (dari kebenaran)[1177].
56. Dan berkata orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir):
"Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah,
sampai hari berbangkit; Maka Inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu
tidak meyakini(nya)."
57. Maka pada hari itu tidak
bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang zalim permintaan uzur mereka, dan tidak
pula mereka diberi kesempatan bertaubat lagi.
58. Dan Sesungguhnya telah Kami
buat dalam Al Quran ini segala macam perumpamaan untuk manusia. dan
Sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang
yang kafir itu akan berkata: "Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang
membuat kepalsuan belaka."
59. Demikianlah Allah mengunci mati
hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.
60. Dan bersabarlah kamu,
Sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang
yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.
[1160] Ialah huruf-huruf abjad yang
terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam
miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli
tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang
Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang
berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para
Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al
Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari
huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari
Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu.
[1161] Maksudnya: Rumawi timur yang
berpusat di Konstantinopel.
[1162] Maksudnya: terdekat ke
negeri Arab Yaitu Syria dan Palestina sewaktu menjadi jajahan kerajaan Rumawi
Timur.
[1163] Bangsa Rumawi adalah satu
bangsa yang beragama Nasrani yang mempunyai kitab suci sedang bangsa Persia
adalah beragama Majusi, menyembah api dan berhala (musyrik). kedua bangsa itu
saling perang memerangi. ketika tersiar berita kekalahan bangsa Rumawi oleh
bangsa Persia, Maka kaum musyrik Mekah menyambutnya dengan gembira karena
berpihak kepada orang musyrikin Persia. sedang kaum muslimin berduka cita
karenanya. kemudian turunlah ayat ini dan ayat yang berikutnya menerangkan
bahwa bangsa Rumawi sesudah kalah itu akan mendapat kemenangan dalam masa
beberapa tahun saja. hal itu benar-benar terjadi. beberapa tahun sesudah itu
menanglah bangsa Rumawi dan kalahlah bangsa Persia. dengan kejadian yang
demikian nyatalah kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. sebagai Nabi dan Rasul dan
kebenaran Al Quran sebagai firman Allah.
[1164] Ialah antara tiga sampai
sembilan tahun. waktu antara kekalahan bangsa Rumawi (tahun 614-615) dengan
kemenangannya (tahun 622 M.) bangsa Rumawi adalah kira-kira tujuh tahun.
[1165] Syafa'at: usaha perantaraan
dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu
mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah
syafa'at bagi orang-orang kafir.
[1166] Menurut sebagian ahli
tafsir, ayat ini diartikan: ... sedang mereka menjadi kafir, adalah disebabkan
berhala-berhala.
[1167] Maksud bertasbih dalam ayat
17 ialah bersembahyang. ayat-ayat 17 dan 18 menerangkan tentang waktu
sembahyang yang lima.
[1168] Fitrah Allah: Maksudnya
ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama Yaitu agama
tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar.
mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.
[1169] Maksudnya: meninggalkan
agama tauhid dan menganut pelbagai kepercayaan menurut hawa nafsu mereka.
[1170] Yang dimaksudkan dengan
rahmat disini ialah lepas dari bahaya itu.
[1171] Yang berhak menerima zakat
Ialah: 1. orang fakir: orang yang Amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta
dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. 2. orang miskin: orang yang tidak
cukup penghidupannya dan dalam Keadaan kekurangan. 3. Pengurus zakat: orang
yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat. 4. Muallaf: orang
kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya
masih lemah. 5. memerdekakan budak: mencakup juga untuk melepaskan Muslim yang
ditawan oleh orang-orang kafir. 6. orang berhutang: orang yang berhutang karena
untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun
orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya
itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya. 7. pada jalan Allah
(sabilillah): Yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. di
antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga
kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan
lain-lain. 8. orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami
kesengsaraan dalam perjalanannya.
[1172] Yakni sebahagian mereka
berada dalam surga dan sebahagian lagi berada dalam neraka.
[1173] Pembawa berita gembira
Maksudnya: awan yang tebal yang ditiup angin lalu menurunkan hujan. karenanya
dapat dirasakan rahmat Allah dengan tumbuhnya biji-biji yang telah disemaikan
dan menghijaunya tanaman-tanaman serta berbuahnya tumbutumbuhan dan sebagainya.
[1174] Yaitu: dengan seizin Allah
dan dengan sekehendak-Nya.
[1175] Dengan kedatangan
Rasul-rasul yang cukup membawa keterangan-keterangan kepada kaumnya itu, Maka
sebahagian mereka mempercayainya dan sebahagian lagi mendustakannya bahkan
sampai ada yang menyakitinya. Maka terhadap orang yang berdosa seperti itu
Allah menyiksa mereka.
[1176] Orang-orang kafir itu
disamakan Tuhan dengan orang-orang mati yang tidak mungkin lagi mendengarkan
pelajaran-pelajaran. begitu juga disamakan orang-orang kafir itu dengan
orang-orang tuli yang tidak bisa mendengar panggilan sama sekali apabila mereka
sedang membelakangi kita.
[1177] Maksudnya: sebagaimana
mereka berdusta dalam Perkataan mereka ini, seperti itu pulalah mereka selalu
berdusta di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar