1. Maha suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil
Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya[847] agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
2. Dan Kami berikan kepada Musa
kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil
(dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,
3. (yaitu) anak cucu dari
orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya Dia adalah hamba
(Allah) yang banyak bersyukur.
4. Dan telah Kami tetapkan terhadap
Bani Israil dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di
muka bumi ini dua kali[848] dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan
kesombongan yang besar".
5. Maka apabila datang saat hukuman
bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu
hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di
kampung-kampung, dan Itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
6. Kemudian Kami berikan kepadamu
giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta
kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.
7. Jika kamu berbuat baik (berarti)
kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, Maka
(kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan
muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu
memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja
yang mereka kuasai.
8. Mudah-mudahan Tuhanmu akan
melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan Sekiranya kamu kembali kepada
(kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka
Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.
9. Sesungguhnya Al Quran ini
memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira
kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada
pahala yang besar,
10. Dan Sesungguhnya orang-orang
yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab
yang pedih.
11. Dan manusia mendoa untuk
kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. dan adalah manusia bersifat
tergesa-gesa.
12. Dan Kami jadikan malam dan
siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda
siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu
mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu telah Kami
terangkan dengan jelas.
13. Dan tiap-tiap manusia itu telah
Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya.
dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya
terbuka.
14. "Bacalah kitabmu, cukuplah
dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu".
15. Barangsiapa yang berbuat sesuai
dengan hidayah (Allah), Maka Sesungguhnya Dia berbuat itu untuk (keselamatan)
dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang sesat Maka Sesungguhnya Dia tersesat bagi
(kerugian) dirinya sendiri. dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa
orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
16. Dan jika Kami hendak
membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup
mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan
dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan
(ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
17. Dan berapa banyaknya kaum
sesudah Nuh telah Kami binasakan. dan cukuplah Tuhanmu Maha mengetahui lagi
Maha melihat dosa hamba-hamba-Nya.
18. Barangsiapa menghendaki
kehidupan sekarang (duniawi), Maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang
Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka
Jahannam; ia akan memasukinya dalam Keadaan tercela dan terusir.
19. Dan Barangsiapa yang
menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh
sedang ia adalah mukmin, Maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya
dibalasi dengan baik.
20. Kepada masing-masing golongan
baik golongan ini maupun golongan itu[849] Kami berikan bantuan dari kemurahan
Tuhanmu. dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
21. Perhatikanlah bagaimana Kami
lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). dan pasti kehidupan
akhirat lebih Tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.
22. Janganlah kamu adakan Tuhan
yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak
ditinggalkan (Allah).
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan
supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau
Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang
mulia[850].
24. Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil".
25. Tuhanmu lebih mengetahui apa
yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, Maka Sesungguhnya Dia
Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
26. Dan berikanlah kepada
keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros.
27. Sesungguhnya pemboros-pemboros
itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya.
28. Dan jika kamu berpaling dari
mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, Maka Katakanlah
kepada mereka Ucapan yang pantas[851].
29. Dan janganlah kamu jadikan
tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu
mengulurkannya[852] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.
30. Sesungguhnya Tuhanmu
melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya;
Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.
31. Dan janganlah kamu membunuh
anak-anakmu karena takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki kepada
mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang
besar.
32. Dan janganlah kamu mendekati
zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan
yang buruk.
33. Dan janganlah kamu membunuh jiwa
yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang
benar[853]. dan Barangsiapa dibunuh secara zalim, Maka Sesungguhnya Kami telah
memberi kekuasaan[854] kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu
melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat
pertolongan.
34. Dan janganlah kamu mendekati
harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia
dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan
jawabnya.
35. Dan sempurnakanlah takaran
apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
36. Dan janganlah kamu mengikuti
apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
37. Dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat
menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
38. Semua itu[855] kejahatannya
Amat dibenci di sisi Tuhanmu.
39. Itulah sebagian Hikmah yang
diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain di
samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam Keadaan
tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
40. Maka Apakah patut Tuhan
memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak
perempuan di antara Para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan
kata-kata yang besar (dosanya).
41. Dan Sesungguhnya dalam Al Quran
ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat.
dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari
kebenaran).
42. Katakanlah: "Jikalau ada
tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya
tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy".
43. Maha suci dan Maha Tinggi Dia
dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.
44. Langit yang tujuh, bumi dan
semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun
melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti
tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
45. Dan apabila kamu membaca Al
Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,
46. Dan Kami adakan tutupan di atas
hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat
memahaminya. dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya
mereka berpaling ke belakang karena bencinya,
47. Kami lebih mengetahui dalam
Keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan kamu, dan
sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang zalim itu berkata:
"Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena
sihir".
48. Lihatlah bagaimana mereka membuat
perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi sesat dan tidak
dapat lagi menemukan jalan (yang benar).
49. Dan mereka berkata:
"Apakah bila Kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang
hancur, apa benar-benarkah Kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang
baru?"
50. Katakanlah: "Jadilah kamu
sekalian batu atau besi,
51. Atau suatu makhluk dari makhluk
yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya:
"Siapa yang akan menghidupkan Kami kembali?" Katakanlah: "Yang
telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". lalu mereka akan
menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan
terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",
52. Yaitu pada hari Dia memanggil
kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu
tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.
53. Dan Katakanlah kepada
hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang lebih baik
(benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
54. Tuhanmu lebih mengetahui
tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia
akan meng'azabmu, jika Dia menghendaki. Dan, Kami tidaklah mengutusmu untuk
menjadi penjaga bagi mereka.
55. Dan Tuhan-mu lebih mengetahui
siapa yang (ada) di langit dan di bumi. dan Sesungguhnya telah Kami lebihkan
sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada
Daud.
56. Katakanlah: "Panggillah
mereka yang kamu anggap (tuhan)[856] selain Allah, Maka mereka tidak akan
mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula
memindahkannya."
57. Orang-orang yang mereka seru
itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka[857] siapa di antara
mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut
akan azab-Nya; Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.
58. Tak ada suatu negeripun (yang
durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau
Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. yang demikian itu telah
tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).
59. Dan sekali-kali tidak ada yang
menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan kami),
melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu[858].
dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang
dapat dilihat, tetapi mereka Menganiaya unta betina itu. dan Kami tidak memberi
tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
60. Dan (ingatlah), ketika Kami
wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala
manusia". dan Kami tidak menjadikan mimpi[859] yang telah Kami perlihatkan
kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu
yang terkutuk dalam Al Quran[860]. dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang
demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
61. Dan (ingatlah), tatkala Kami
berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam",
lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku akan sujud
kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"
62. Dia (iblis) berkata:
"Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku?
Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya
benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".
63. Tuhan berfirman:
"Pergilah, Barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, Maka
Sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan
yang cukup.
64. Dan hasunglah siapa yang kamu
sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka
pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan
mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. dan tidak ada yang
dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka[861].
65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku,
kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. dan cukuplah Tuhan-mu sebagai
Penjaga".
66. Tuhan-mu adalah yang melayarkan
kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.
67. Dan apabila kamu ditimpa bahaya
di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia
menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. dan manusia itu adalah selalu
tidak berterima kasih.
68. Maka Apakah kamu merasa aman
(dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu
atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan kamu tidak
akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
69. Atau Apakah kamu merasa aman
dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia meniupkan atas kamu
angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. dan kamu tidak
akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap (siksaan) kami.
70. Dan Sesungguhnya telah Kami
muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan[862], Kami
beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan
yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
71. (ingatlah) suatu hari (yang di
hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan Barangsiapa yang
diberikan kitab amalannya di tangan kanannya Maka mereka ini akan membaca
kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
72. Dan Barangsiapa yang buta
(hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula)
dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
73. Dan Sesungguhnya mereka hampir
memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat
yang lain secara bohong terhadap kami; dan kalau sudah begitu tentu|ah mereka
mengambil kamu Jadi sahabat yang setia.
74. Dan kalau Kami tidak memperkuat
(hati)mu, niscaya kamu Hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,
75. Kalau terjadi demikian,
benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini
dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan
mendapat seorang penolongpun terhadap kami.
76. Dan Sesungguhnya benar-benar
mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya
dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal,
melainkan sebentar saja[863].
77. (kami menetapkan yang demikian)
sebagai suatu ketetapan terhadap Rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum
kamu[864] dan tidak akan kamu dapati perobahan bagi ketetapan Kami itu.
78. Dirikanlah shalat dari sesudah
matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat)
subuh[865]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
79. Dan pada sebahagian malam hari
bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu;
Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.
80. Dan Katakanlah: "Ya
Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku
secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan
yang menolong[866].
81. Dan Katakanlah: "Yang
benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil
itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
82. Dan Kami turunkan dari Al Quran
suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al
Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
83. Dan apabila Kami berikan
kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan
sikap yang sombong; dan apabila Dia ditimpa kesusahan niscaya Dia berputus asa.
84. Katakanlah: "Tiap-tiap
orang berbuat menurut keadaannya[867] masing-masing". Maka Tuhanmu lebih
mengetahui siapa yang lebih benar jalanNya.
85. Dan mereka bertanya kepadamu
tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah
kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
86. Dan Sesungguhnya jika Kami
menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan
dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap
Kami,
87. Kecuali karena rahmat dari
Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.
88. Katakanlah: "Sesungguhnya
jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya
mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian
mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
89. Dan Sesungguhnya Kami telah
mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan,
tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari (Nya).
90. Dan mereka berkata: "Kami
sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi
untuk Kami,
91. Atau kamu mempunyai sebuah
kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang
deras alirannya,
92. Atau kamu jatuhkan langit
berkeping-keping atas Kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah
dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
93. Atau kamu mempunyai sebuah
rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. dan Kami sekali-kali tidak akan
mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas Kami sebuah kitab yang
Kami baca". Katakanlah: "Maha suci Tuhanku, Bukankah aku ini hanya
seorang manusia yang menjadi rasul?"
94. Dan tidak ada sesuatu yang
menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali
Perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi
rasuI?"
95. Katakanlah: "Kalau
seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi,
niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang Malaikat menjadi
Rasul".
96. Katakanlah: "Cukuplah Allah
menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha
mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya".
97. Dan Barangsiapa yang ditunjuki
Allah, Dialah yang mendapat petunjuk dan Barangsiapa yang Dia sesatkan Maka
sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari
Dia. dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka
mereka dalam Keadaan buta, bisu dan pekak. tempat kediaman mereka adalah neraka
Jahannam. tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi
bagi mereka nyalanya.
98. Itulah Balasan bagi mereka,
karena Sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka)
berkata: "Apakah bila Kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda
yang hancur, Apakah Kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk
baru?"
99. Dan Apakah mereka tidak
memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah Kuasa
(pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang
tertentu[868] bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang
zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.
100. Katakanlah: "Kalau
seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya
perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". dan adalah
manusia itu sangat kikir.
101. Dan Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata[869], Maka Tanyakanlah
kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun berkata kepadanya:
"Sesungguhnya aku sangka kamu, Hai Musa, seorang yang kena sihir".
102. Musa menjawab:
"Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan
mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan yang memelihara langit dan bumi sebagai
bukti-bukti yang nyata; dan Sesungguhnya aku mengira kamu, Hai Fir'aun, seorang
yang akan binasa".
103. Kemudian (Fir'aun) hendak
mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, Maka
Kami tenggelamkan Dia (Fir'aun) serta orang-orang yang bersama-sama Dia
seluruhnya,
104. Dan Kami berfirman sesudah itu
kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, Maka apabila datang masa
berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam Keadaan bercampur baur (dengan
musuhmu )".
105. Dan Kami turunkan (Al Quran)
itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa)
kebenaran. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita
gembira dan pemberi peringatan.
106. Dan Al Quran itu telah Kami
turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada
manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.
107. Katakanlah: "Berimanlah
kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya
orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan
kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
108. Dan mereka berkata: "Maha
suci Tuhan Kami, Sesungguhnya janji Tuhan Kami pasti dipenuhi".
109. Dan mereka menyungkur atas
muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.
110. Katakanlah: "Serulah
Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia
mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu
mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya[870] dan
carilah jalan tengah di antara kedua itu".
111. Dan Katakanlah: "Segala
puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam
kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah
Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.
[847] Maksudnya: Al Masjidil Aqsha
dan daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan
nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.
[848] Yang dimaksud dengan membuat
kerusakan dua kali ialah pertama menentang hukum Taurat, membunuh Nabi Syu'ya
dan memenjarakan Armia dan yang kedua membunuh Nabi Zakaria dan bermaksud untuk
membunuh Nabi Isa a.s. akibat dari perbuatan itu, Yerusalem dihancurkan (Al
Maraghi).
[849] Yang dimaksud baik golongan
ini maupun golongan itu ialah mereka yang tersebut dalam ayat 18 dan 19 di
atas.
[850] Mengucapkan kata Ah kepada
orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau
memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
[851] Maksudnya: apabila kamu tidak
dapat melaksanakan perintah Allah seperti yang tersebut dalam ayat 26, Maka
Katakanlah kepada mereka Perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa lantaran
mereka belum mendapat bantuan dari kamu. dalam pada itu kamu berusaha untuk
mendapat rezki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga kamu dapat memberikan kepada
mereka hak-hak mereka.
[852] Maksudnya: jangan kamu
terlalu kikir, dan jangan pula terlalu Pemurah.
[853] Maksudnya yang dibenarkan
oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya.
[854] Maksudnya: kekuasaan di sini
ialah hal ahli waris yang terbunuh atau Penguasa untuk menuntut kisas atau
menerima diat. qishaash ialah mengambil pembalasan yang sama. qishaash itu
tidak dilakukan, bila yang membunuh mendapat kema'afan dari ahli waris yang
terbunuh Yaitu dengan membayar diat (ganti rugi) yang wajar. pembayaran diat
diminta dengan baik, umpamanya dengan tidak mendesak yang membunuh, dan yang
membunuh hendaklah membayarnya dengan baik, umpamanya tidak
menangguh-nangguhkannya. bila ahli waris si korban sesudah Tuhan menjelaskan
hukum-hukum ini, membunuh yang bukan si pembunuh, atau membunuh si pembunuh
setelah menerima diat, Maka terhadapnya di dunia diambil qishaash dan di
akhirat Dia mendapat siksa yang pedih. diat ialah pembayaran sejumlah harta
karena sesuatu tindak pidana terhadap sesuatu jiwa atau anggota badan.
[855] Maksudnya: semua larangan
yang tersebut pada ayat-ayat: 22, 23, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 36, dan 37 surat
ini.
[856] Apa yang dikatakan mereka
Tuhan itu ialah, berhala, malaikat, jin dan sebagainya.
[857] Maksudnya: Nabi Isa a.s.,
Para Malaikat dan 'Uzair yang mereka sembah itu menyeru dan mencari jalan
mendekatkan diri kepada Allah.
[858] Maksudnya: Allah menetapkan
bahwa orang-orang yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan-Nya seperti yang
diberikan kepada rasul-rasul-Nya yang dahulu, akan dimusnahkan. orang-orang
Quraisy meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w. supaya diturunkan pula kepada
mereka tanda-tanda kekuasaan Allah itu, tetapi Allah tidak akan menurunkannya
kepada mereka, karena kalau tanda-tanda kekuasaan Allah itu diturunkan juga,
pasti mereka akan mendustakannya, dan tentulah mereka akan dibinasakan pula
seperti umat-umat yang dahulu, sedangkan Allah tidak hendak membinasakan kaum
Quraisy.
[859] Mimpi adalah terjemah dari
kata Ar Ru'ya dalam ayat ini Maksudnya ialah mimpi tentang perang Badar yang
dialami Rasulullah s.a.w. sebelumnya Peristiwa perang Badar itu terjadi. banyak
pula Ahli-ahli tafsir menterjemahkan kata Ar Ru'ya tersebut dengan penglihatan
yang Maksudnya: penglihatan yang dialami Rasulullah s.a.w. di waktu malam Isra
dan mi'raj.
[860] Ialah pohon zaqqum yang
tersebut dalam surat As Shaffat ayat 62 sampai dengan 65.
[861] Maksud ayat ini ialah Allah
memberi kesempatan kepada iblis untuk menyesatkan manusia dengan segala
kemampuan yang ada padanya. tetapi segala tipu daya syaitan itu tidak akan
mampu menghadapi orang-orang yang benar-benar beriman.
[862] Maksudnya: Allah memudahkan
bagi anak Adam pengangkutan-pengangkutan di daratan dan di lautan untuk
memperoleh penghidupan.
[863] Maksudnya: kalau sampai
terjadi Nabi Muhammad s.a.w. diusir, oleh penduduk Mekah, niscaya mereka tidak
akan lama hidup di dunia, dan Allah segera akan membinasakan mereka. hijrah
Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah bukan karena pengusiran kaum Quraisy, melainkan
semata-mata karena perintah Allah.
[864] Maksudnya: tiap-tiap umat
yang mengusir Rasul pasti akan dibinasakan Allah. demikian Itulah sunnah
(ketetapan) Allah s.w.t.
[865] Ayat ini menerangkan
waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir matahari untuk waktu shalat Zhuhur
dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isya.
[866] Maksudnya: memohon kepada
Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat
yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang
merusakkan pahala. ayat ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah
dari Mekah ke Madinah. dan ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah
s.w.t. supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar daripadanya waktu
hari-hari berbangkit dengan baik pula.
[867] Termasuk dalam pengertian Keadaan
disini ialah tabiat dan pengaruh alam sekitarnya.
[868] Maksudnya: waktu mereka mati
atau waktu mereka dibangkitkan.
[869] Mukjizat yang sembilan itu
Ialah: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, taupan, laut, dan bukit
Thur.
[870] Maksudnya janganlah membaca
ayat Al Quran dalam shalat terlalu keras atau terlalu perlahan tetapi cukuplah
sekedar dapat didengar oleh ma'mum.
0 komentar:
Posting Komentar