1. Maha suci Allah yang telah
menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi
peringatan kepada seluruh alam[1052],
2. Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan
langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya
dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia
menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya[1053].
3. Kemudian mereka mengambil
tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak
menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak Kuasa untuk
(menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil)
suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak Kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak
(pula) membangkitkan.
4. Dan orang-orang kafir berkata:
"Al Quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh
Muhammad dan Dia dibantu oleh kaum yang lain[1054]"; Maka Sesungguhnya
mereka telah berbuat suatu kezaliman dan Dusta yang besar.
5. Dan mereka berkata:
"Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan,
Maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya Setiap pagi dan petang."
6. Katakanlah: "Al Quran itu
diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
7. Dan mereka berkata:
"Mengapa Rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? mengapa
tidak diturunkan kepadanya seorang Malaikat agar Malaikat itu memberikan
peringatan bersama- sama dengan dia?,
8. Atau (mengapa tidak) diturunkan
kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang Dia
dapat Makan dari (hasil)nya?" dan orang-orang yang zalim itu berkata:
"Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena
sihir".
9. Perhatikanlah, bagaimana mereka
membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka
tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu).
10. Maha suci (Allah) yang jika Dia
menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian,
(yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya
(pula) untukmu istana-istana[1055].
11. Bahkan mereka mendustakan hari
kiamat. dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang
mendustakan hari kiamat.
12. Apabila neraka itu
melihat[1056] mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan
suara nyalanya.
13. Dan apabila mereka dilemparkan
ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana
mengharapkan kebinasaan[1057].
14. (akan dikatakan kepada mereka):
"Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah
kebinasaan yang banyak"[1058].
15. Katakanlah: "Apa (azab)
yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan
kepada orang-orang yang bertaqwa?" Dia menjadi Balasan dan tempat kembali
bagi mereka?".
16. Bagi mereka di dalam surga itu
apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya). (hal itu) adalah
janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya).
17. Dan (ingatlah) suatu hari
(ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain
Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang
menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan
(yang benar)?".
18. Mereka (yang disembah itu)
menjawab: "Maha suci Engkau, tidaklah patut bagi Kami mengambil selain
Engkau (untuk jadi) pelindung[1059], akan tetapi Engkau telah memberi mereka
dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati
(Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa".
19. Maka Sesungguhnya mereka (yang
disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan Maka kamu
tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu), dan barang
siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab
yang besar.
20. Dan Kami tidak mengutus
Rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di
pasar-pasar. dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain.
maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha melihat.
21. Berkatalah orang-orang yang
tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapakah tidak
diturunkan kepada kita Malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan
kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka
benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman".
22. Pada hari mereka melihat
malaikat[1060] dihari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa
mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa[1061].
23. Dan Kami hadapi segala amal
yang mereka kerjakan[1062], lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang
berterbangan.
24. Penghuni-penghuni surga pada
hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.
25. Dan (ingatlah) hari (ketika)
langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah Malaikat
bergelombang-gelombang.
26. Kerajaan yang hak[1063] pada
hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha Pemurah. dan adalah (hari itu), satu
hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
27. Dan (ingatlah) hari (ketika
itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya[1064], seraya berkata:
"Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".
28. Kecelakaan besarlah bagiku;
kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan[1065] itu teman akrab(ku).
29. Sesungguhnya Dia telah
menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. dan
adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
30. Berkatalah Rasul: "Ya
Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak
diacuhkan".
31. Dan seperti itulah, telah Kami
adakan bagi tiap-tiap Nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. dan cukuplah
Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.
32. Berkatalah orang-orang yang
kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun
saja?"; demikianlah[1066] supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami
membacanya secara tartil (teratur dan benar).
33. Tidaklah orang-orang kafir itu
datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan
kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya[1067].
34. Orang-orang yang dihimpunkan ke
neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka Itulah orang yang
paling buruk tempatnya dan paling sesat jalanNya.
35. Dan Sesungguhnya Kami telah
memberikan Al kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun
saudaranya, menyertai Dia sebagai wazir (pembantu).
36. Kemudian Kami berfirman kepada
keduanya: "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat
kami". Maka Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
37. Dan (telah Kami binasakan) kaum
Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan Kami
jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. dan Kami telah menyediakan
bagi orang-orang zalim azab yang pedih;
38. Dan (kami binasakan) kaum 'Aad
dan Tsamud dan penduduk Rass[1068] dan banyak (lagi) generasi-generasi di
antara kaum- kaum tersebut.
39. Dan Kami jadikan bagi
masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar benar telah
Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.
40. Dan Sesungguhnya mereka (kaum
musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu) dihujani dengan
hujan yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka Apakah mereka tidak menyaksikan
runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan.
41. Dan apabila mereka melihat kamu
(Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan):
"Inikah orangnya yang di utus Allah sebagai Rasul?.
42. Sesungguhnya hampirlah ia
menyesatkan kita dari sembahan- sembahan kita, seandainya kita tidak
sabar(menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka
melihat azab, siapa yang paling sesat jalanNya.
43. Terangkanlah kepadaku tentang
orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka Apakah kamu dapat
menjadi pemelihara atasnya?,
44. Atau Apakah kamu mengira bahwa
kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. mereka itu tidak lain, hanyalah
seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang
ternak itu).
45. Apakah kamu tidak memperhatikan
(penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan)
bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap
bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas
bayang-bayang itu,
46. Kemudian Kami menarik
bayang-bayang itu kepada kami[1069] dengan tarikan yang perlahan-lahan.
47. Dialah yang menjadikan untukmu
malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang
untuk bangun berusaha.
48. Dia lah yang meniupkan angin
(sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan);
dan Kami turunkan dari langit air yang Amat bersih,
49. Agar Kami menghidupkan dengan
air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu
sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang
banyak.
50. Dan Sesungguhnya Kami telah
mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran
(dari padanya); Maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari
(nikmat).
51. Dan andaikata Kami menghendaki
benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan
(rasul).
52. Maka janganlah kamu mengikuti
orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Quran dengan Jihad
yang besar.
53. Dan Dialah yang membiarkan dua
laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin
lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
54. Dan Dia (pula) yang menciptakan
manusia dari air lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan
mushaharah[1070] dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
55. Dan mereka menyembah selain
Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan tidak (pula) memberi
mudharat kepada mereka. adalah orang-orang kafir itu penolong (syaitan untuk
berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.
56. Dan tidaklah Kami mengutus kamu
melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.
57. Katakanlah: "Aku tidak
meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan
(mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya.
58. Dan bertawakkallah kepada Allah
yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan
cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
59. Yang menciptakan langit dan
bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam
di atas Arsy[1071], (Dialah) yang Maha pemurah, Maka Tanyakanlah (tentang
Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
60. Dan apabila dikatakan kepada
mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka
menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah Kami akan sujud kepada
Tuhan yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah
sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).
61. Maha suci Allah yang menjadikan
di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan
bulan yang bercahaya.
62. Dan Dia (pula) yang menjadikan
malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau
orang yang ingin bersyukur.
63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha
Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati
dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata
(yang mengandung) keselamatan.
64. Dan orang yang melalui malam
hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka[1072].
65. Dan orang-orang yang berkata:
"Ya Tuhan Kami, jauhkan azab Jahannam dari Kami, Sesungguhnya azabnya itu
adalah kebinasaan yang kekal".
66. Sesungguhnya Jahannam itu
seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
67. Dan orang-orang yang apabila
membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan
adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
68. Dan orang-orang yang tidak
menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan
Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina,
barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan)
dosa(nya),
69. (yakni) akan dilipat gandakan
azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam Keadaan
terhina,
70. Kecuali orang-orang yang
bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka
diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
71. Dan orang-orang yang bertaubat
dan mengerjakan amal saleh, Maka Sesungguhnya Dia bertaubat kepada Allah dengan
taubat yang sebenar-benarnya.
72. Dan orang-orang yang tidak memberikan
persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang
mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja)
dengan menjaga kehormatan dirinya.
73. Dan orang-orang yang apabila
diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya
sebagai orang- orang yang tuli dan buta.
74. Dan orang orang yang berkata:
"Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan
Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang
yang bertakwa.
75. Mereka Itulah orang yang
dibalasi dengan martabat yang Tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan
mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di dalamnya,
76. Mereka kekal di dalamnya.
syurga itu Sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.
77. Katakanlah (kepada orang-orang
musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu.
(Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), Padahal kamu sungguh telah
mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)".
[1052] Maksudnya jin dan manusia.
[1053] Maksudnya: segala sesuatu
yang dijadikan Tuhan diberi-Nya perlengkapan-perlengkapan dan
persiapan-persiapan, sesuai dengan naluri, sifat-sifat dan fungsinya
masing-masing dalam hidup.
[1054] Yang dimaksud oleh mereka
dengan kaum yang lain itu ialah orang-orang yang sudah masuk Islam.
[1055] Maksudnya: kalau Allah
menghendaki niscaya dijadikannya untuk Muhammad s.a.w. surga-surga dan
istana-istana seperti yang bakal diperolehnya di akhirat. tetapi Allah tidak
menghendaki yang demikian agar manusia itu tunduk dan beriman kepada Allah
bukanlah karena dipengaruhi oleh benda, melainkan berdasarkan kepada
bukti-bukti dan dalil-dalil yang nyata.
[1056] Zahir ayat ini menunjukkan
bahwa mereka itu dapat melihat, dan ini mungkin terjadi dengan kekuasaan Allah.
atau ayat ini menggambarkan bagaimana dahsyat dan seramnya neraka itu agar
Setiap orang dapat menggambarkannya.
[1057] Maksudnya: mereka
mengharapkan kebinasaan, agar terlepas dari siksaan yang Amat besar, Yaitu azab
di neraka yang Amat panas dengan dibelenggu, di tempat yang sempit pula,
sebagai yang dilukiskan itu.
[1058] Harapan mereka untuk
dibinasakan sekaligus tidak dikabulkan Allah; tetapi mereka akan mengalami azab
yang lebih besar selama-lamanya.
[1059] Maksudnya: setelah mereka
dikumpulkan bersama-sama apa yang mereka sembah, Yaitu: malaikat, Uzair, Nabi
Isa a.s dan berhala-berhala dan setelah Tuhan menanyakan kepada yang disembah
itu, Apakah mereka yang menyesatkan orang-orang itu ataukah orang- orang itu
yang sesat sendirinya, Maka yang disembah itu Menjawab bahwa tidaklah patut
bagi mereka untuk menyembah selain Allah, apalagi untuk menyuruh orang lain
menyembah selain Allah.
[1060] Maksudnya: di hari mereka
menemui kamatian atau di hari kiamat.
[1061] Ini suatu Ungkapan yang
biasa disebut orang Arab di waktu menemui musuh yang tidak dapat dielakkan lagi
atau ditimpa suatu bencana yang tidak dapat dihindari. Ungkapan ini berarti:
"Semoga Allah menghindari bahaya ini dari saya".
[1062] Yang dimaksud dengan amal
mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di
dunia amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka tidak beriman.
[1063] Yang dimaksud dengan
kerajaan yang hak ialah kekuasaan yang mutlak yang tak dapat disertai oleh
suatu apapun juga.
[1064] Menggigit tangan (jari)
Maksudnya menyesali perbuatannya.
[1065] Yang dimaksud dengan si
Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.
[1066] Maksudnya: Al Quran itu
tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar
dengan cara demikian hati Nabi Muhammad s.a.w menjadi kuat dan tetap.
[1067] Maksudnya: Setiap kali
mereka datang kepada Nabi Muhammad s.a.w membawa suatu hal yang aneh berupa
usul dan kecaman, Allah menolaknya dengan suatu yang benar dan nyata.
[1068] Rass adalah telaga yang
sudah kering airnya. kemudian dijadikan nama suatu kaum, Yaitu kaum Rass.
mereka menyembah patung, lalu Allah mengutus Nabi Syuaib a.s. kepada mereka.
[1069] Maksudnya: bayang-bayang itu
Kami hapuskan dengan perlahan-lahan sesuai dengan terbenamnya matahari sedikit
demi sedikit.
[1070] Mushaharah artinya hubungan
kekeluargaan yang berasal dari perkawinan, seperti menantu, ipar, mertua dan
sebagainya.
[1071] Bersemayam di atas 'Arsy
ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah
dsan kesucian-Nya.
[1072] Maksudnya orang-orang yang
sembahyang tahajjud di malam hari semata-mata karena Allah.
0 komentar:
Posting Komentar